Kisah Polisi Muslim Bopong Nenek Kristiani Beribadah ke Gereja Cilacap
Brigadir Wahyu gendong Yopi menuju Gereja Maranatha Cilacap. Ia cukup bersiaga mengamankan gereja, atau mengatur lalu lintas jamaah sesuai tugas utama
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP- Di usianya yang renta, Yopi (80), masih bersemangat merayakan Natal di Gereja Maranatha Cilacap, Jawa Tengah.
Meski untuk menuju tempat ibadah itu, tentu tidak mudah baginya.
Tubuhnya rapuh termakan usia.
Nenek itu harus dibonceng menantunya menggunakan sepeda motor menuju gereja.
Gerimis turun sebelum kakinya menginjak lantai parkiran.
Jalan licin terbasahi hujan.
Kondisi itu kian menyulitkan langkahnya menuju gereja.
Brigadir Wahyu yang sedang tugas berjaga bisa saja mengabaikan kondisi nenek yang tak dia kenal.
Ia cukup bersiaga mengamankan gereja atau mengatur lalu lintas jamaah sesuai tugas utamanya.
Tetapi, melihat nenek lemah yang butuh bantuan, hatinya terusik.
Kemanusiaannya terpantik.
Setiap orang boleh punya hati, tapi ihwal kepekaan, tidak semua orang memiliki.
Pria muslim itu tak berpikir panjang, perbedaan agama ia kesampingkan.
Ia hanya melihat, ada perempuan lemah yang butuh pertolongan.