Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berkah Malam Tahun Baru, Penjual Ikan Segar di Semarang Raup Omzet Rp 40 Juta

Peningkatan ini dialami Devi Lestari yang mampu mengantongi omzet Rp 40 juta pada hari terakhir 2018 ini.

Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR
Penjual ikan, Devi Lestari, melayani pelanggan di Jalan Kelud Raya Semarang, Senin (31/12/2018). 

Jagung hanya dijual jelang tahun baru seperti sekarang.

"Biasanya tidak jual jagung. Hari saya jual total 3 kwintal jagung. Per kilo Rp 8.000," ucapnya.

Barang yang tidak ia jual pada hari biasa adalah arang.

Hari ini Devi menyediakan 100 bungkus arang yang dijual Rp 8.000.

"Arang ini titipan. Banyak yang mencari buat bakar ikan dan jagung," jelasnya.

Penjual jagung lain, Aji Yulianto, juga berusaha menangguk berkah malam Tahun Baru.

Dia rutin berjualan jagung sejak tiga tahun terakhir, juga di Jalan Raya Kelud.

Aji yang sehari-hari berjualan VCD mengaku jagung dagangannya tahun ini tidak sebanyak tahun lalu.

Ia hanya berjualan jagung jelang malam pergantian tahun.

"Tahun ini stoknya cuma satu colt. Tahun lalu sampai dua colt. Modalnya lagi kurang jadi dagangannya sedikit," ujar Aji.

Jagung dagangannya dihargai Rp 3.000 setiap buah.

Pembeli di tempatnya biasa membeli 10 sampai 15 buah jagung.

Tahun ini, Aji bersama kawannya menyiapkan total 900 jagung.

Jagung-jagung itu dia peroleh dari Kendal dan Wonosobo.

"Untungnya Rp 800 sampai Rp 1.000 setiap buah. Untungnya buat Tahun Baru-an besok," katanya.

Selain jagung manis mentah, dia akan akan menjual jagung bakar mulai sore hari.

Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya banyak pelanggan yang menanyakan jagung bakar.

"Kalau yang sudah dibakar kami jual Rp 7.000," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved