KPU Tidak Ingin Ada Paslon Dipermalukan, Hidayat Nur Wahid: Itu Artinya Curiga
Hidayat Nur Wahid menanggapi pernyataan Ketua KPU Arief Budiman yang mengaku tidak ingin ada paslon dipermalukan.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat pertama Pilpres 2019. Dua model itu, adalah model pertanyaan terbuka dan tertutup.
Model terbuka artinya, pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat.
Model ini memberi kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.
Namun, dari seluruh pertanyaan yang disusun, hanya ada beberapa pertanyaan yang akan dimunculkan dalam debat.
Peserta debat sendiri tidak akan diberi tahu pertanyaan yang benar-benar akan muncul.
Selain model terbuka, ada juga pola pertanyaan tertutup.
Pada model ini, masing-masing pasangan calon mengajukan pertanyaan ke paslon lainnya. (TribunJateng.com/Woro Seto)