Waspada Cuaca Akhir Pekan, Gelombang Laut Selatan Cilacap Berpotensi Capai 4 Meter

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi yang dapat terjadi di perairan selatan Cilacap pada akhir pekan ini.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Cilacap, kondisi cuaca di wilayah Cilacap pada Sabtu (11/10/2025) siang terpantau cerah, namun diprakirakan hujan ringan hingga sedang dapat terjadi pada siang hingga malam hari.

Angin bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 10–25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 26–33 derajat Celcius, dan kelembapan mencapai 85 persen.

Baca juga: Supardi Pertahankan Batik Warna Alam, Menyulam Keindahan dari Kulit Kayu dan Daun Indigo

Baca juga: Sosok Karateka Christopher Edbert Mahasiswa SCU Raih Prestasi di Kejuaraan Asia

Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan selatan Cilacap diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, dengan potensi meningkat hingga 4 meter di beberapa titik perairan.

"Berdasarkan peringatan dini dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Cilacap juga menyebutkan, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi," kata Kalak BPBD Cilacap, Taryo.

Dijelaskan, potensi tersebut terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, dan Purworejo sejak 10 hingga 13 Oktober 2025.

Taryo mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi cuaca dan gelombang laut melalui sistem komunikasi VHF serta laporan dari empat UPTD di wilayah kabupaten.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan wisatawan di kawasan pantai selatan, agar berhati-hati dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG maupun BPBD sebelum beraktivitas di laut," ujarnya.

Menurutnya, kondisi angin timur–selatan yang cukup kuat turut memengaruhi tinggi gelombang, sehingga aktivitas pelayaran dan wisata bahari perlu diwaspadai dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, mengingat potensi hujan dan gelombang tinggi masih dapat terjadi hingga awal pekan depan," kata dia. (ray)