Rocky Gerung Tertunduk Mendengar Pemaparan Mahfud MD
Politik Rocky Gerung tampak tertunduk mendengar pemaparan dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Di mana pemilu saat zaman Orde Baru tidak ada seorang pun yang melanggar itu diberikan hukuman.
"Bahkan, kalau kita catat di zaman Orde Baru, 32 tahun dan 7 kali pemilu tidak ada seorang pun yang melanggar pemilu itu dihukum," ujar Mahfud MD.
Namun saat zaman Reformasi, kata Mahfud MD, sudah ada lebih dari 160 orang yang masuk penjara karena melanggar pemilu.
"Ada yang memalsu dokumen, ada yang ketangkap membagi uang, ada yang meneror pemilih, ada semua," kata Mahfud MD.
Setelah itu, Mahfud MD berharap agar KPU tetap berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh kepada gangguan-gangguan.
"Oleh sebab itu, KPU terus aja jalan, kalau Anda terpengaruh oleh hal-hal yang seperti itu, Anda nanti malah tidak akan konsentrasi. Bahwa kritik itu pasti ada, sadarilah itu," tutur Mahfud MD.
Mahfud MD juga menyinggung soal sejumlah pimpinan KPU yang pernah digugat ke MK.
Dirinya menilai KPU selalu salah di mata yang kalah.
"Pokoknya enggak ada benernya KPU itu di mata yang kalah. Dan orang yang takut kalah itu selalu menyerang, bukan malah memberi masukan yang bagus."
"Saya tidak mengatakan yang mengkritik KPU itu tidak bagus, banyak yang bagus-bagus tadi, banyak."
"Supaya disadari, anda (KPU) harus bekerja secara konsisten dan lurus, karena anda tidak boleh berharap tidak dikritik, pasti dikritik," tandas Mahfud MD.
Tampak saat Mahfud MD memaparkan pendapatnya itu, tampak para tokoh mendengarkan dengan seksama.
Sementara Rocky Gerung tampak tertunduk.
Rocky Gerung tampak menyangga wajahnya ddengan tangan kanannya.
Mahfud MD lantas mengatakan bahwa setelah hari pemilihan, pasti ada isu soal kecurangan.