8 Fakta 17 Remaja Banyumas Raya Telantar di Sragen Mencari Nasabah MLM, Setor Rp 9 Juta per Orang
17 remaja yang terlantar di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah sata menjalankan bisnis dengan model Multi Level Marketing (MLM) berlabel **net.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Sebanyak 17 remaja asal Banyumas Raya telantar di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
Mereka mengaku sedang menjalankan bisnis dengan model Multi Level Marketing (MLM) berlabel **net.
Remaja itu ada yang berasal dari Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, dan Banyumas.
• Pemilik Kontrakan di Sragen Tuturkan Kisah Pilu Remaja Banyumas Raya yang Telantar Cari Nasabah MLM
• Kasus Belasan Warga Banyumas Raya yang Telantar di Sragen Cari Nasabah MLM Tak Bisa Ditarik Pidana
• Polres Sragen Temukan Belasan Remaja Putera dan Puteri Dalam Kondisi Lemas di Satu Rumah Kontrakan
Berikut 7 fakta lengkap yang dihimpun TribunJateng.com:
1. Diduga menyetorkan uang 9 juta rupiah
Para remaja itu diduga tergiur tawaran manis.
Mereka mengaku telah menyetorkan sejumlah uang, kurang lebih Rp 9 juta per orang untuk kelancaran bisnisnya.
2. Mengontrak di rumah seoran warga
Menurut keterangan pemilik rumah kontrakan, Nyampenowati atau biasa dipanggil Bu Sartono, rumahnya disewa pada 1 Desember 2018.
Yang menyewa dia sebut sebagai ketua atau bos dari 17 remaja itu.
Ada dua rumah miliknya yang disewa.
Satu untuk perempuan, satu lagi untuk laki-laki.
"Awalnya cowok-cowok yang menempati, rumah dekat saya ini," ujar Nyampenowati kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/1/2018).
• Kritik Utang Pemerintah, Fahri Hamzah: Prabowo Gak Salah Bilang Bayi Lahir Menanggung Rp 9 Juta
• Bagasi Pesawat Kini Berbayar, Ikuti 6 Tips Ini agar Biaya Perjalanan Tak Membengkak
• 5 Fakta Saksi Prostitusi Artis Tiara Permatasari, Artis Sinetron yang Bintangi Iklan Mi Instan
• Daftar 15 Film Terlaris 2018, Avengers: Infinity War Nomor Puncak
3. Mengaku sebagai sales
Kepada Bu Sartono, mereka mengaku bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan.
Ketika ditanyai mengenai produk yang dijual, para remaja ini menyatakan tak ada.