Meski Keluarganya Alami Kecelakaan Kereta Api Vs Mobil di Mranggen Demak, Sapin Masih Bersyukur

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sapin (50, mengaku bersyukur meski anaknya yang menjadi penumpang Datsun Go terlibat kecelakaan di perlintasan kereta api Ngingas, RT 6 RW 4, Kalitengah Mranggen, Demak, Jateng, sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (12/1/2019).

Pasalnya, anak dan menantunya serta sang cucu, selamat dari musibah tersebut.

"Tadi menantu saya yang menyopir, Sanumadi. Mereka pulang dari rumah temannya. Untung Gusti Allah masih memberi mereka kesempatan hidup," tutur Sapin kepada Tribunjateng.com di kediamannya, Desa Teluk RT 2 RW 2, Karangawen, Demak.

Sapin mengetahui kecelakaan tersebut setelah diberitahu oleh tetangganya. 

Dalam kecelakaan, mobil hitam nahas itu dikendarai oleh Sanumadi.

Berpenumpang Asmanah (istri Sanumadi) dan anak mereka yang masih berusia 2 tahun, Sandi.

"Sanumadi sudah sadarkan diri. Kepalanya cedera namun tidak apa-apa. Sekarang masing menunggui istrinya di RS Sultan Agung. Istrinya masih kaget, tak sadarkan diri," imbuh Sapin.

Merupakan keajaiban bahwa Sandi cucu Sapin yang juga memgalami kecelakaan tersebut sama sekali tidak mengalami luka.

"Meski tadi mobil sempat terguling, alhamdulillah, cucu saya tidak apa-apa. Ini Sandi sudah di rumah," jelas Sapin.

Menurutnya, menantunya tersebut terhitung baru bis amengendarai mobil. 

"Bisa menyetir tapi ini masih tahap belajar. Mobil itu baru (dibeli)  dua mingguan," jelas Sapin.

Sehari-hari Sanumadi bekerja di luar Jawa.

Ia baru pulang sekitar satu bulan lalu.

Perlintasan Kereta Api Solo-Brumbung ke arah Semarang memang tidak memiliki palang pintu.