Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inilah Video Seorang Polisi yang Sabar Menghadapi Massa Persaudaraan Alumni 212 di Solo, Tuai Pujian

Video saat polisi melakukan pengamanan tabligh akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019) viral di media

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Briptu Syaiful ketika menahan diri untuk tidak emosi di depan seorang peserta PA 212 di Solo 

TRIBUNJATENG.COM - Video saat polisi melakukan pengamanan tabligh akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019) viral di media sosial facebook.

Video ini menjadi perbincangan karena kesabaran seorang personil polisi bernama Syaiful, yang melakukan pengamanan.

Dalam video tampak polisi sangat sabar ketika mendapat cercaan dari orang-orang yang hendak memaksa masuk ke dalam acara tabligh akbar.

Polisi yang diketahui bernama Briptu Syaiful ini tampak tegar dan tidak melakukan perlawanan apapun ketika keislamannya dipertanyakan.

Dia dengan sabar mempertahankan pagar yang mereka persiapkan untuk menghalau orang-orang yang memaksa masuk.

Karena aksinya ini, Syaiful pun kembali dicerca dengan kata-kata yang menyinggung, namun dengan sigap Syafiul tetap tegar, dan memilih menunduk sambil mempertahankan pagar-pagar didepannya.

Karena masih terus dicerca  dan emosinya dipancing, polisi yang pangkatnya lebih tinggi dari Syaiful datang memberikan penjelasan, dan para polisi pun tetap cercaan.

Aksi polisi ini pun menuai pujian dari warganet, mereka mengutarakan mereka salut dengan kesabaran yang ditunjukkan Briptu Syaiful.

Seperti yang disampaikan akun facebook Baktiar Pakpahan saat menshare video tersebut ke dalam grup Komunitas Cinta Polri.

"SALUT pak SAIFUL

Begini baru Polri, mari kita dukung MORAL,
tidak terpengaruh intimidasi provokasi kaum radikal, 
Pembodohan umat atas nama agama di Indonesia ini sebenarnya adalah senjata-senjata yang dibuat sama dengan yang menghancurkan Timur Tengah.

Strategi-strategi mereka sudah tercium, setelah posko-posko pemenangan capres 02 dengan sengaja dibuka diruang lingkup keluarga Presiden, Solo. Bentrok dengan aparat nantinya memancing kaum-kaum radikal keluar dari tidurnya.

Pak Saiful anda Polri yang HEBAT !."

Balasan pujian juga banyak dilontarkan para warganet di postingan ini, mereka rata-rata memberikan pujian karena sang polisi menahan emosi.

"Trima ksh pak polisi anda sdh benar...sy tahu anda menahan emosi..tdk mudah lhoo..menahan emosi..kalau anda terpancing mrk senang skali krn saat ini..byk skali oknum2 yg memancing suasana menjelang pemilu utk kisruh..anda terpancing niat mrk berhasil...ujung2 nya mendiskiditkan pemerintah..instansi kepolisian...krn mrk..mempunyai maksud & tujuan tertentu..trima ksh pak polisi..sdh mengamankan NKRI dg baik...Bravo," tulis akun Yuniwi Yunikrishnawati.

Selain memuji kesabaran Syaiful, para warganet juga memuji paras dari Syaful yang ganteng, seperti yang dituliskan akun Fajar Nugraha.

"pak syaifull ganteng& sabar," tulis akun Fajar Nugraha.

Video Polisi Sabar

Respon Ketua Persaudaraan Alumni 212 Soloraya

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Soloraya, Raden Jayendra Dewa mengatakan, tabligh akbar PA 212 untuk membangun spirit 212 di Monas.

Ia ingin mengimplementasikan spirit tersebut di Solo.

Namun, ia menyayangkan sikap aparat yang melakukan penyekatan peserta dari daerah lain yang masuk ke Solo. Akibatnya, banyak peserta tabligh akbar dari luar kota yang tidak bisa mengikuti tabligh akbar.

"Kami sangat menyayangkan banyak teman-teman kami, saudara kami yang tidak bisa ikut. Ada dari Madiun, Sragen, Yogyakarta dan lainnya. Ini sangat disayangkan," kata dia.

Ia mempertanyakan alasan aparat melakukan penyekatan terhadap peserta tabligh akbar yang masuk Solo. Pihaknya mengaku telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada aparat kepolisian.

"Perlu kita ketahui aksi seperti ini cukup pemberitahuan. Semua aksi yang melibatkan ratusan ribu orang juga hanya pemberitahuan," kata dia.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, ada 2.300 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi samping. Selain itu personel juga di-backup dari Polda Jateng.

"Para personel kita terjunkan ke berbagai titik strategis. Karena tabligh akbar melibatkan banyak orang," katanya.

Dirinya menekankan agar para personel yang melakukan penjagaan dan pengamanan untuk bersikap humanis dan simpatik. Hal ini agar selama tabligh akbar berlangsung berjalan aman dan lancar.

Komentar Amien Rais

Tokoh Muhammadiyah Amien Rais menghadiri tabligh akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019).

Kehadiran mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu langsung dipagar betis oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).

Sebelum meninggalkan lokasi tabligh akbar, Amien sambil berjalan menyampaikan, gelombang masyarakat terhadap perubahan dan ganti presiden sudah tidak bisa dibendung.

"Kegiatan ini tidak boleh diremehkan, ya. Jadi, Insyaallah saya melihat gelombang untuk merubah atau pergantian presiden sudah sangat amat kuat. Tidak bisa distop lagi," kata Amien yang juga tokoh PA 212 itu. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved