Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Miris, Wahono Kirim 4 Video Aktivitasnya Sebelum Akhiri Hidup Pada Pujaan Hati

Dalam kirimannya melalui aplikasi Whatsapp, terdapat empat video saat Wahono meminum campuran sabun cuci

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Budi Susanto
Polres Pekalongan mendatangi tenpat kejadian aksi bunuh diri Wahono di Dukuh Gandu Kidul, Desa Tenggeng Wetan Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Walaupun pihak Kepolisian telah mendapatkan bukti terkait aksi bunuh diri yang dilakukan oleh M Tri Wahono (20) yang merekam aksinya lalu mengirimkan ke pujaan hatinya.

Namun, pihak berwajib mengalami kesulitan dalam hal memintai keterangan kepada pujaan hati Wahono.

Pasalnya di telepon genggam Wahono, kontak yang telah dikirim video aksi bunuh dirinya hanya tertera nama sayang.

Dalam kirimannya melalui aplikasi Whatsapp, terdapat empat video saat Wahono meminum campuran sabun cuci sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Selain empat video yang berdurasi kurang dari 30 detik tersebut, Wahono juga mengirimkan video berisi curhatannya, dimana Wanono menangis dan memukul kepalanya sendiri.

Pihak Polsek Sragi yang mendapatkan laporan atas kejadian bunuh diri Wahono, hingga kini belum bisa mendapatkan keterangan dari pihak yang mendapatkan kiriman video aksi bunuh diri tersebut.

“Karena di telepon genggam Wahono, pihak yang dikirim video hanya tertera nama sayang. Hingga kini kami masih berusaha mencari keterangan terhadap pihak yang telah dikirim video oleh Wahono,” jelas Kapolsek Sragi AKP Sumantri, Selasa (15/1/2019).

AKP Sumantri menambahkan sebelum melakukan aksinya, Wahono sempat membantu orang tuanya.

“Sebelum ibunya berangkat ke Pasar Sragi untuk berdagang, Wahono sempat membantu mencuci baju dan menurut orang tuanya tidak ada hal yang mencurigakan,” paparnya.

Terkait hubungan Wahono dengan pujaan hatinya. AKP Sumantri menjelaskan, orang tua Wahono tidak mengetahuinya.

“Kesaksian orang tuanya baik ibu dan ayahnya tidak mengetahui anaknya menjalin hubungan dengan wanita yang mendapatkan kiriman video aksi bunuh diri Wahono,” imbuhnya.

Data yang dihimpun Tribunjateng.com dari Polres Pekalongan, Wahono sempat menjalin hubungan dengan seorang gadis selama satu bulan yang ia kenal kurang lebih tiga bulan terakhir.

Adapun Unit Reskrim Polsek Sragi tengah melacak nama pujaan hati Wahono yang ada di telepon genggamnya.

Walaupun pihak berwajib berusaha menghubungi nomor tersebut, namun dinyatakan AKP Sumantri nomor sang kekasih yang ada di telepon genggam Wahono tidak aktif.

Jenazah Wahono saat dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Sragi.
Jenazah Wahono saat dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Sragi. (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved