Pidato Lengkap Prabowo Subianto Mengenai Visi Misi Capres Bertajuk Indonesia Menang (2/Habis)
Berikut ini bagian terakhir pidato lengkap Prabowo Subianto saat menyampaikan visi dan misi sebagai capres di Jakarta Convention Center.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
Saudara-saudara sekalian, inilah pokok-pokok yang akan kami perjuangkan. Insyaallah 17 April 2019 yang akan datang kita akan mendapat mandat dari rakyat Indonesia. Saudara-saudara sekalian, kepercayaan rakyat Indonesia yang insyaallah kita akan terima sehingga kita akan melakukan pekerjaan besar tetapi kita akan menghormati prestasi-prestasi pendahulu kita.
Kita akan melanjutkan apa yang sudah kita bangun karena hari ini adalah akibat dari hari kemarin dan hari esok adalah akibat hari ini. Jadi saudara-saudara, saya akan mengamankan dan melanjutkan hasil-hasil Bung Karno. Hasil-hasil Presiden Soekarno. Prestasi dan hasil-hasil Abdurrahman Wahid. Hasil-hasil Presiden Ibu Megawati. Hasil-hasil Presiden Habibie. Kelupaan sedikit. Prestasi dan hasil-hasil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dan, Saudara-saudara, bahkan hasil-hasil Presiden Joko Widodo itu sendiri. Saudara-saudara, saya minta, saya minta kearifan dan kebesaran hati Saudara-saudara sekalian. Jangan kita terbawa emosi kita. Kita harus akui, Presiden Jokowi dan pemerintah ini juga banyak hasil bagi rakyat kita.
Saudara-saudara, kami butuh dukungan Saudara-saudara. Kami butuh kepercayaan saudara-saudara sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita kita semua. Dalam agama Islam, dalam kitab suci Alquran Surat Ar Ra'd ayat 11, Allah SWT menyampaikan kepada kita bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum manakala kaum itu tidak mau mengubah nasibnya sendiri.
Saudara-saudara sekalian, saya dan Sandiaga Salah Uno, kami, kami manusia biasa. Kami ingin menjadi alat, Saudara-saudara sekalian, alat seluruh rakyat Indonesia. Bersama-sama kita akan mencapai apa yang kita cita-citakan.
Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian yang telah mengorbankan waktu untuk mendengarkan dan menyaksikan paparan visi dan misi kita. Kepada saudara-saudara yang belum mendukung kami, setelah mendengar visi dan misi kami, mudah-mudahan saudara bergabung dengan perjuangan kami.
Tapi kalau Saudara-saudara masih tidak percaya kepada kami, kami siap berdialog dengan saudara-
saudara sekalian. Kami siap untuk meyakinkan saudara-saudara sekalian.
Tapi saya katakan di sini, kalau nanti saya dipilih bersama Sandiaga Uno dengan Koalisi Adil Makmur, kami akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Termasuk kepada mereka yang belum percaya kepada kami.
Terakhir, sebagai penutup, saya sebagai mantan prajurit, saya mau tutup pidato ini dengan menyampaikan pesan khusus kepada adik-adik saya, para perwira. Para perwira yang masih aktif. Para pejabat di TNI, Polri dan intelijen yang saat ini bertugas di seluruh penjuru nusantara.
Saya bicara di sini memberi himbauan dan saran sebagai kakakmu. Sebagai seniormu. Marilah kita ingat sumpah kita adalah untuk membela seluruh rakyat Indonesia. Kita harus bekerja untuk seluruh rakyat. Rakyat kita mendambakan polisi sebagai bhayangkari seluruh rakyat Indonesia.
Rakyat kita mendambakan polisi yang hebat, polisi yang unggul. Polisi yang begitu tampil, semua segan. semua hormat, bukan semua takut.
Kita ingat, adik-adikku, ingat kau dibesarkan oleh rakyat. Kau diberi kaki dan diberi makan oleh rakyat. Kita diberi pakaian oleh rakyat. Kita diberi pendidikan oleh rakyat. Kita diberi karier oleh rakyat.
Bintang-bintang yang ada di pundak kita. Bintang-bintang yang ada di pundakmu, itu dari rakyat. Bukan dari orang perorangan. Oleh karena itu, rakyat mendambakan kalian melindungi mereka. Kalian milik kita juga. Setialah kepada bangsa dan negara. Jangan kepada individu-individu.
Saudara-saudara sekalian, kita harus yakin rakyat Indonesia mendambakan aparatnya berbuat yang terbaik untuk mereka. Tidak ada kekuasaan di dunia yang bisa langgeng kalau tidak dicintai oleh rakyatnya sendiri.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air di mana pun kau berada. Terima kasih perhatianmu. Terima kasih dukunganmu. Terima kasih waktu yang kau telah luangkan. Kita percaya bahwa kita berada pada jalan yang benar. Kita membela keadilan. Kita membela kebenaran. Kita membela kejujuran.