Ira Koesno Moderator Debat Pertama Pilpres 2019, Bikin Kontroversi Jelang Kejatuhan Soeharto
Sosok Ira Koesno moderator debat pertama Pilpres 2019 menjadi perhatian publik.
Memasuki era kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, namanya muncul lagi.
Ini disebabkan Ira Koesno dipilih sebagai mediator debat Pilkada DKI Jakarta 2017.
KPU DKI Jakarta memilih Ira karena memiliki pengalaman menjadi moderator dalam debat.
Apalagi, dirinya jurnalis senior dan juga pernah jadi moderator debat perdana pilpres.
Ketika itu, debat dibagi dalam tiga bagian, yakni pertanyaan dari tim panelis, pertanyaan dari masyarakat, dan debat terbuka kedua pasangan calon.
Debat terbuka itu kemudian dibagi menjadi dua, yakni debat antar-calon wakil gubernur dan debat antar-calon gubernur.
Ketika itu, dia menjadi moderator dua putaran pada pilkaga DKI 2017.
Ketika memasuki kontestasi Pilpres 2019, namanya juga mendapatkan mandat dari KPU untuk menjadi moderator debat perdana dalam Pilpres 2019.
Ditemani Imam Priyono, Ira akan menjadi debat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
KPU menunjuk Ira Koesno dan Imam Priyono karena dua kubu pasangan calon merasa cocok.
Pertanyaan debat sifatnya hanya pemantik.
Meskipun pertanyaan telah diberikan ke paslon sebelum debat diselenggarakan, tetapi itu tak akan mengurangi keseruan dalam berdebat.
Karena setelah pertanyaan dilontarkan, paslon harus memberikan penjelasan atas jawabannya.
Selanjutnya, moderator akan memberi pertanyaan untuk menggali jawaban tersebut.
Ada dua segmen debat dengan pertanyaan yang sudah lebih dulu diberikan ke paslon.