Reaksi Ganjar Pranowo Dengar Truk Overload Bisa Lewati Jembatan Timbang Ajibarang ke Flyover Kretek
Ganjar Pranowo langsung mengunjung Jembatan Timbang Ajibarang setelah mendapat laporan warga mengenai masih bisa lewatnya truk overload.
Penulis: faisal affan | Editor: abduh imanulhaq
Dia menerangkan, pembangunan Jembatan Layang Kretek semula untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
"Dulu di daerah sini macet parah. Jadi saya minta flyover ini satu tahun ke Presiden dan Menteri PU langsung dikasih. Adanya flyover ini menyelamatkan seluruh sistem transportasi yang ada. Ternyata ada persoalan baru yang timbul," jelas Ganjar.
Dia menegaskan sudah melakukan berbagai hal mengenai solusi mengurangi kecelakaan di Flyover Kretek.
"Akan buat jalur baru kendaraan berat nanti tidak lewat atas (flyover). Desember sudah lelang tinggal penetapan. Senin besok kita rapatkan termasuk PT KAI. Kita minta dukungannya (KAI) agar kita lebih cepat menyelamatkan warga agar warga merasa aman," terangnya.
Kabid Reservasi Direktorat Jenderal Bina Marga Balai VII, Birviq Ady S, menerangkan pemerintah berencana membangun jalan baru di bawah Flyover Kretek.
Jalan baru itu difungsikan khusus untuk truk-truk bermuatan berat.
"Jadi nanti truk bermuatan berat tidak boleh lewat atas tapi lewat jalan baru yang akan kami bangun," ucapnya.
Mengenai proses pembangunan, sampai saat inisudah berjalan.
"Proses sudah berjalan, tinggal menunggu kontrak. Sejak Desember 2018 sudah masuk lelang. Pengerjaan akan dimulai tahun ini," ucap Birviq. (*)