Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

'Ngombe Kopi' Perdana di Batang, Hadirkan Para Pengusaha Sukses

Program Ngombe Kopi atau Ngomong Bebas Karo Bupati Wihaji dan Wabup Suyono perdana digelar di Hutan Kota Rajawali Batang

Penulis: dina indriani | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Dina Indriani
Bupati Batang, Wihaji dan Wabup Suyobo bersama narasumber dan masyarakat meminum kopi bersama di program Ngombe kopi perdana di Hutan Kota Rajawali, Minggu (20/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Setelah resmi dilaunching pada momentum tahun baru 2019 lalu, Program Ngombe Kopi atau Ngomong Bebas Karo Bupati Wihaji dan Wabup Suyono perdana digelar di Hutan Kota Rajawali sekaligus bertepatan dengan pasar mingguan Minggon Jatinan, Minggu (20/1/2019).

Ngombe Kopi perdana mengusung tema "Seribu Cangkir Kopi, Seribu Pengusaha Muda Baru".

Sesuai tema yang diambil, narasumber yang dihadirkan pun cukup relevan di bidang wirausaha di antaranya pengusaha exportir kopi dari Temanggung Zainal Arifin, Pengusaha dan Pakar Sosial Teguh Ariyanto, Mahasiswi ISI Denpasar Bali sekaligus desainer muda Yasmine, serta Dewan Pakar Kopi Indonesia Steven Low.

Bupati Wihaji mengatakan, program tersebut sebagai wadah masyarakat untuk berbicara bebas kepada bupati dan wakil bupati, tetapi yang dibicarakan tematik lebih mengutamakan solusi dari permasalahan.

"Semangat 'Ngombe Kopi' hari ini bertema tentang pengusaha baru dengan tantangan ke depan sangat kompetitif masuk dalan revolusi 4.0, Pemkab punya kewajiban mempersiapkan dan membantu para pengusaha muda baru yang masuk dalam program saya," ujarnya.

Menurutnya, Kabupaten Batang memiliki potensi produk dan pertanian kopi yang sengat luar biasa, yang sekarang kopi Batang sudah menjadi branding.

"Kita punya kekuatan kopi Robusta dan Arabika, oleh karena itu hari ini kita hadirkan pengusaha muda dan pelakunya dan pembinaanya untuk mencari solusi permaslahan yang dihadapinya," jelasnya.

Wihaji juga meminta adanya tindaklanjut bagaimana seribu wirausaha baru bisa tercapai.

"Setelah kita saling sharing, saya berharap ini tidak hanya sekedar formalitas saja tetapi ada tindaklanjutnya. Kami dari Pemerintah juga akan menanggapi serius membantu para pelaku usaha agar terciptanya pengusaha baru," tuturnya.

Satu di antara pelaku usaha muda, Rifani mengaku senang dengan adanya program ngombe kopi yang mana bisa menjadi wadah para calon pengusaha maupun pengusaha baru untuk saling berbagi pendapat dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.

"Program seperti sangat efektif bagi kita yang selama ini bingung dalam memulai usaha dan mengembangkannya, sesuai tema juga dihadirkan para pengusaha sukses dan pakar yang relevan sehingga kita bisa mengambil pelajaran dan memecahkan masalah," pungkasnya. (din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved