Ahok Bebas, Sudjiwo Tedjo: Ada Yang Maniak, Ada yang Muak
Budayawan Sudjiwo Tedjo menuliskan cuitan terkait kebebesan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Mako Brimob usai dipenjara 2 tahun.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Ahok kerap dinilai sebelah mata.
• Curhatan Nicolas Sean Usai Ahok BPT Bebas, Banjir Komentar
• Reaksi Ahok Bertemu Sang Putra Nicolas Sean Usai Keluar dari Mako Brimob
Lantas dalam suratnya, pemilik nama lengkap Basuki Tjahja Purnama itu menyinggung soal pancasila, dan keberagaman ras.
Ahok mengutip perkataan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno.
"Setialah kepada Pancasila itu, pegang teguh kepada Pancasila, bela pancasila itu. Sebgaimana kukatakan lagi tadi. Saudara-saudara, laksana panggilan yang aku dapat daripada atasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini," tulis Ahok dalam suratnya.
Ahok sendiri diambil dari kata Ban Hok, yang artinya terus belajar.
Ayah Ahok ingin putra sulungnya itu menjadi seorang yang sukses dengan ilmu bermanfaat.
Oleh karena itu, Indra panggil Basuki dengan nama Ban Hok.
'Ban' berarti puluhan ribu, dan 'hok' berarti belajar.
"Ayah ingin saya tak pernah berhenti belajar agar menjadi orang sukses," ujat Ahok. Lama-kelamaan, panggilan Bahok berubah menjadi Ahok," ungkap Ahok dalam acara Hari Anak pada 23 Juli 2014.