Budaya Ketuk Pintu Jelang Imlek di Pecinan Semarang
Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) mengadakan budaya ketuk pintu jelang Imlek
Penulis: Bare Kingkin Kinamu | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) mengadakan budaya ketuk pintu jelang Imlek, Minggu (27/1/2019).
Acara tersebut ditandai dengan doa bersama dengan pemeluk agama muslim di Kelenteng Tay Kak Sie Jalan Gang Lombok No. 42.
"Ini merupakan bentuk keberagaman, jadi kita adakan doa bersama dan nanti keliling dari Kelenteng ke Kelenteng, imlek ini semoga lancar," tutue Ketua Kopi Semawis, Haryanto.
Ia mengungkapkan tradisi Ketuk Pintu sudah menjadi tradisi rutin jelang imlek.
"Usai berdoa secara islam, kita juga berdoa secara Kong Hu Cu," imbuh penjelasannya.
Di tahun ini, Ketuk Pintu merupakan ke-15 kalinya diadakan.
Usai berdoa bersama muslim dan beberapa mahasiswa Unnes, tradisi lanjutan yakni Ketuk Pintu.
Meski sempat hujan dan gerimis, acara berlangsung lancar.
Kopi Semawis dalam rangka menyambut imlek memiliki agenda Pasar Imlek Semawis yang akan dilaksanakan pada 1-3 Februari 2019.
Akan ada beberapa acara menarik, seperti pertunjukkan budaya Tionghoa dan lomba fotografi serta lainnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/doa-bersama-sebelum-tradisi-ketuk-pintu-di-kelenteng-tay-kak-sie.jpg)