7 Fakta Geng 69 Semarang, Lakukan Aksi Brutal hingga Menangis di Depan Ortu Saat Ditangkap Polisi
Anggota Geng 69 Semarang berhasil ditangkap polisi setelah melakukan tindakan brutal.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Geng ini diduga bertanggung jawab atas aksi pembacokan di kawasan hukum Polsek Banyumanik pada Sabtu malam lalu.
"Kami masih melakukan lidik, nanti akan mengembang ke geng yang (ada) di Dinar," paparnya.
3. Aksi Geng 69 menelan korban
Aksi terakhir mereka mengeroyok seorang korban di Jalan Sambiroto Raya, pada Minggu (3/2/2019) pukul 02.30.
Saat ini korban dirawat di rumah sakit karena menderita luka bacokan di kepala, lengan, dan pinggang.
Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi menyebutkan, di waktu yang sama pada hari minggu kemarin kelompok ini juga melancarkan aksinya di Kelurahan Tandang dan Sendangmulyo.
4. Polisi berhasil ringkus 19 orang
"Yang dilakukan mereka adalah tindakan melawan hukum penyerangan terhadap seorang korban sehingga mengalami luka. Bukan hanya satu korban, setiap ketemu korban mereka menyerang," ungkap Budi, Kamis (7/2/2019).
Ia mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, dari 19 orang yang diamankan tujuh di antaranya akan ditahan.
Mereka terbukti melakukan pidana.
Sementara sisanya dilakukan pembinaan.
Ketujuh tersangka tersebut masing-masing berinisial YRK (21), DF (18), GAP (19), FAP (17), RNR (18), MRE (17), dan AIP (16).
Mereka ditangkap di tempat yang berbeda.
• 19 Anggota Geng 69 Semarang Ditangkap, Dua Ditembak Polisi
• 69 Ton Bantuan ke Lombok dari TNI dan Polda Jateng
5. Motif anggota geng
Stelah diperiksa polisi, motif anggoat geng tersebut yakni mencari jati diri.