Pembangunan Jalan Alternatif Menuju Dieng Beri Dampak Positif ke Pariwisata Wonosobo
Pemerintah Kabupaten Wonosobo gencar mengembangkan industri pariwisata, khususnya Dieng, di antaranya menghidupkan jalur alternatif.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: suharno
Kemacetan jalur wisata Dieng selama ini memang menjadi problem klasik yang belum mampu teratasi.
"Terutama bisa mengurai kemacetan. Karena ada dua jalur menuju Dieng kalau lewat Wonosobo," katanya.
• Kunjungan Turis ke Dieng pada Malam Tahun Baru Turun 50%
Pembangunan jalur baru ini juga disambut positif oleh pelaku wisata desa Sembungan.
Pasalnya, Desa Sembungan menjadi bagian dari lintasan jalur itu.
Terlebih, di desa ini, terdapat objek wisata andalan yang sudah familiar bagi wisatawan Dieng, yakni Bukit Sikunir dan Telaga Cebong.
Di luar itu, pengelola desa wisata Sembungan Bukhori mengatakan, pihaknya kini telah mengembangkan objek wisata Air Terjun Sikarim yang tak kalah memikat.
Pembangunan jalan ini khususnya akan berdampak positif bagi pengembangan objek wisata baru tersebut.
Wisatawan bahkan bisa menyaksikan keindahan Curug Sikarim yang terlihat jelas dari jalan raya.
Keuntungan lain wisatawan, menurut Bukhori, mereka bisa sampai lebih cepat ke Dieng, terutama ke Bukit Sikunir karena rute ini memiliki jarak tempuh lebih pendek.
"Kalau wisatawan mau ke Sikarim jadi lebih enak," katanya. (*)