Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Coba Evakuasi Sarang Tawon Sendirian, Warga Semarang Ini Disengat Tawon Hingga Meninggal Dunia

Peristiwa pada Senin (25/2/2019) lalu itu terjadi saat Suharjo sedang mencoba mengevakuasi sendirian sarang tawon yang berada di rumahnya.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Petugas pemadam kebakaran Kota Semarang membakar sarang tawon di RT 3 RW 3 Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Selasa (26/2/2019) malam. 

Jadi sangat berisiko jika operasi dilakukan siang hari,” tutur Kepala Bidang Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti.

Perlu diketahui, selain memadamkan kebakaran, pemadam kebakaran juga bertugas untuk menyelamatkan korban-korban bencana alam, kecelakaan lalu lintas, penyelamatan korban yang akan bunuh diri, dan orang atau hewan yang terjebak.

Mereka juga menolong orang dari gangguan binatang liar, semisal sarang lebah atau tawon, ular, biawak serta binatang lain yang menganggu pemukiman warga.

Sebagai informasi, warga bisa menghubungi telepon layanan darurat 024-113, 024-7607076, 024-7605971 atau 112.

Sebelumnya diketahui, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, ada 7 warga Klaten meninggal tersengat tawon jenis Vespa Affinis atau kerap disebut tawon ndas.

Lalu apakah fenomena serupa terdapat di Semarang?

Pada 2018 silam, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang Widoyono menyebut belum ada laporan warga meninggal disengat tawon ndas.

Meski begitu ia mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada.

"Sepanjang 2018 sampai saat ini, belum ada laporan masuk," ujarnya, Selasa (15/1/2019).

Meski terkesan sepele, menurutnya sengatan tawon ndas mematikan.

Racun yang disemprotkan dalam jumlah tertentu dapat merusak ginjal dan saraf.

"Sebenarnya kalau disengat satu tawon tak begitu mematikan.

Hanya saja kalau disengat banyak tawon, misal mau menghancurkan sarangnya tapi tak berhati-hati dan tersengat banyak tawon, itu mematikan," ujar Widoyono.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tak gegabah apabila di dekat rumahnya ada sarang tawon ndas atau Vespa Affinis.

Sementara baru-baru ini populasi tawon Vespa Affinis di Klaten terus berkembang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved