Kata Dokter tentang Kondisi Bupati Muh Natsir Paskakecelakaan di Tol Batang-Semarang
Kondisi terakhir Bupati Demak, HM Natsir yang mengalami kecelakaan telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kalisari Batang
Ajudan Bupati Demak HM Natsir, Febri Dien Terial bulan depan akan menikah dengan gadis pujaannya bernama Harghiana Sahabrina Luthfi Fortuna, teman semasa kuliah di IPDN Jatinangor.
Persiapan sudah 90 persen, termasuk kepastian gedung yang akan digunakan, baju pengantin, perhiasan, seserahan, catering dan sejenisnya sudah dipesan. Undangan akan dibagikan pekan depan. Febri dan kekasihnya akan menikah pada 6 April 2019 di Sidoarjo.
Namun, takdir berkata lain. Hari ini, Minggu (3/3) Febri telah dipanggil Allah SWT. Ia mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Batang-Semarang saat mendampingi perjalanan dinas Bupati Demak Muh Natsir.
Wartawan Surya (grup Tribun) mengunjungi kediaman orangtua Febri di Pasuruan Jawa Timur. Orangtua Febri, yaitu Junaidi dan istrinya Endang Ganefa Listyowati tampak lemas mendengar kabar itu.
"Saya dapat kabar kecelakaan itu jam 5 pagi. Kecelakaannya kan jam 3. Nah, jam 6 itu saya siap - siap berangkat ke Demak. Terus ada kabar lagi, kalau anak saya sudah meninggal dunia," kata Junaidi, ayah Febri lirih.
Endang berkali-kali pingsan. "Ya ini semua takdir Tuhan. Terlepas dari itu, kami masih tak percaya, anak ketiga kami pergi secepat itu meninggalkan kami. Apalagi bulan depan, dia (almarhum) akan menikah," urainya.
Dijelaskan Junaidi, Febri akhir - akhir ini sering bolak-balik Demak-Pasuruan untuk mempersiapkan pernikahan dengan calon istrinya.
Ia menyebut, calon istrinya ini adalah temannya di IPDN. Anaknya mengenal calon istrinya saat sama-sama menjalani pendidikan di Jatinangor, Jawa Barat.
"Ya, saya tahu bagaimana keinginan anak saya yang sangat kuat ingin menikahi calon istrinya itu. Bahkan, ia pun sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
Junaidi menambahkan, dari pihak orang tua tidak memiliki firasat apa-apa. Febri tidak pernah bercerita apa-apa selain ingin menikah dan menentukan pilihan tinggalnya nanti di Sidoarjo atau Pasuruan. Febri dan calon istrinya kerja beda kota. Febri dinas di Demak, sedangkan calon istrinya di kementerian.
"Setelah dua tahun dinas kan bisa mengajukan untuk pindah. Nah, makanya, dia sangat ingin menentukan untuk menetap di mana. Tapi, itu belum terealisasikan karena ada kejadian seperti ini," tambah Junaidi yang tak kuasa menahan air matanya.
"Saya masih ingat, dia minta tolong saya untuk menalangi dana mahar itu. Nanti kalau pulang akan diganti. Nominalnya Rp 6 juta sekian, saya lupa detailnya," jelasnya. (Tribun/Surya)
• Andi Arief Ditangkap karena Pakai Narkoba di Sebuah Hotel di Slipi Jakbar
• Fakta Baru Tabrakan Maut Rombongan Bupati Demak, Sopir Truk Tak Melarikan Diri, Ini Kesaksiannya
• Inilah 8 Drama Korea Drakor Terbaru Tayang Maret 2019, Ada Park Jin Young
• Rekaman CCTV Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Diserahkan ke FBI, Butuh Waktu Sebulan Ungkap Pelakunya
• Pergi Bawa Karung Putih Pria di Temanggung Ini Sempat Hilang, saat Ditemukan Telah Tewas