Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Opang dan Driver Ojol di ‎Wonosobo Ricuh, Satu luka-luka Satu Motor Rusak

Akibat kericuhan yang terjadi di sekitar alun-alun tersebut, satu orang mengalami luka, satu unit sepeda motor dan dua buah helm dilaporkan rusak.

Tribunjateng.com/bud
ILUSTRASI - Para pengendara ojek online menunggu penumpang di kawasan Jatayu Kota Pekalongan, Jumat (13/4/2018). 

"‎Insiden tadi itu spontanitas dari rekan-rekan," ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini anggota paguyuban ojek pangkalan di Wonosobo sekitar‎ 10.700 orang.

"Untuk tadi, yang ikut aksi solidaritas ratusan orang," imbuhnya.‎

‎Disinggung soal adanya laporan ke pihak kepolisian, sambung Yitno, pihaknya akan mematuhi prosedur hukum yang berlaku.

Selain itu, ia juga meminta ojol mentaati imbaun dan surat edaran dari instansi terkait.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Wonosobo, Iptu Heldan menerangkan, pihaknya menerima laporan aksi perusakan dan juga penganiayaan terhadap pengemudi ojek online.

Menurutnya, Polres secara profesional akan menindakanjuti laporan itu.

"Laporan yang masuk kita proses, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimhu Wonosobo, Bagyo Saraston mengatakan ,‎pada prinsipnya ia sudah menyurati para pengemudi ojol, melalui kuasa hukum yang ada, agar mematuhi peraturan perundangan.

Menurutnya, terkait keabsahan kendaraan roda dua yang digunakan sebagai sarana transportasi umum, masih menunggu rancangan peraturan dari Kemenhub.

Karena itu, ‎ia mengimbau, semua pihak agar menahan diri, demi terciptanya kondusivitas wilayah di Wonosoo. ‎

"Terlebih, ini menjelang Pemilu, kami imbau semua bisa menjaga suasana agar tetap kondusif," pungkasnya. (Yayan Isro' Roziki)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved