Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BERITA LENGKAP : Mahasiswa Undip Tertangkap Jadi Pengedar Narkoba, Inilah Cara Kerjanya

Bukannya menyelesaikan kuliah yang terbengkalai, Rico Geger Prakoso (23) malah sibuk menjadi kaki tangan bandar narkoba.

Tribunjateng.com/Jamal A. Nashr
Dua tersangka pengedar narkoba di Mapolrestabes Semarang, Selasa (12/3/2019) 

Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat dua gram, handphone, kartu mahasiswa Fisip Undip, timbangan digital, alat hisap sabu atau bong dan puluhan plastik klip kosong.

Keduanya dijerat pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," ujar Wakapolrestabes Semarang, AKBP Enrico Silalahi.

Sudah tujuh mahasiswa ditangkap

Kasus narkoba yang ditangani Polrestabes Semarang setiap tahun meningkat. Wakapolrestabes Semarang, AKBP Enrico Silalahi mengatakan di tahun 2017 pihaknya berhasil mengungkap 198 kasus narkoba berbagai jenis.

Sedangkan tahun 2018, total sebanyak 287 kasus narkoba yang berhasil diungkap. Enrico menyebut, narkoba jenis sabu masih mendominasi di Kota Semarang.

Terbukti dari seluruh hasil ungkap kasus tersebut, barang bukti yang paling banyak adalah narkoba jenis sabu.

"Jumlah total beratnya saya belum pasti, tapi paling banyak narkoba jenis sabu. Itu mendominasi," kata Enrico.

Sepanjang tahun 2019, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang telah berhasil mengungkap 60 kasus peredaran narkoba.

Dari 60 kasus ini, polisi telah menetapkan 89 tersangka. Enrico mengatakan, 89 tersangka ini, tujuh diantaranya berstatus mahasiswa.

"Tujuh tersangka berstatus mahasiswa aktif di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kota Semarang," katanya.

Menurut Enrico, peredaran narkoba di Kota Semarang saat ini terbilang masif. Terlihat dari pola peredaran narkoba dan pelaku peredarannya sudah tidak lagi berasal dari kalangan masyarakat umum.

"Tapi sudah masuk ke dunia pendidikan. Tidak cuma peredaran narkobanya, tapi pelakunya juga sudah dari kalangan mahasiswa," katanya.

Peredaran narkoba yang sudah merambah ke dunia pendidikan, kata Enrico menjadi atensi khusus yang harus segera ditangkal.

Dia menyebut, perlu peran aktif dari semua stake holder dan masyarakat agar peredaran narkoba tidak semakin meningkat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved