Sinopsis The Last Empress Episode 45-46, Lee Hyuk Paksa Ssu Ni Tutup Mulut dan Bakar Semua Bukti
Sinopsis drakor The Last Empress episode 45-46. Lee Hyuk semakin menjadi
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Lee Hyuk datang ke kamar Ssu Ni.
Ssu Ni meminta Lee Hyuk minta maaf pada wang Sik dan menerima hukumannya.
Tentang luka-luka di wajah, Lee Hyuk menjelaskan malam tadi dia keluar untuk berolahraga.
Ssu Ni masih terus membahas tentang korban keluarga kekaisaran.
Lee Hyuk meredam emosinya kuat-kuat dan meminta permaisuri mendiskusikan hal itu nanti.
Di kamarnya, Lee Hyuk membanting fotonya dengan Ssu Ni.
Dia mengingat kalimat Woo Bin yang akan mengambil apa yang Lee Hyuk cintai satu per satu.
Lee Hyuk bersikeras tidak akan melepaskan Ssu Ni demi Na Wang Sik.
Ibu Suri memarahi Seo karena Ari yang oleng dan mengantuk.
Lee Hyuk memanggil Yoo Ra dan memarahi karena Yoo Ra menutupi identitas Na Wang Sik.
Yoo Ra beralasan itu adalah perintah permaisuri.
Di berita, Na Wang Sik membagi-bagikan uang ke warga miskin.
So Jin kemudian mengungkap Woo Bin pernah mengurus dana perusahaan farmasi.
Ibu Suri marah dan langsung mencari Ssu Ni.
Ibu Suri bertemu Ssu Ni yang tengah melerai Seo dan A Ri.
Murka, Ibu Suri langsung menghina A Ri, Seo, dan memita Ssu Ni dimasukkan ke dalam penjara.
Ibu Suri memberikan surat cerai dan memaksa Ssu Ni menandatangani surat tersebut.
Seo menemui Joo Seung dan tahu bahwa Min Yoo Ra dan memiliki hubungan.
Sembunyi-sembunyi, Seo membuang sepatu kets yang dia gunakan untuk menculik Joo Seung di RSJ.
Lee Hyuk menjawab telepon di ruangannya dan melihat A Ri menangis.
Lee Hyuk bertanya apa yang terjadi.
A Ri meminta Lee Hyuk menyelamatkan Ssu Ni yang ditahan.
Lee Hyuk langsung menyelamatkan Ssu Ni dan menyampirkan jaketnya.
Ssu Ni keluar sel menjatuhkan jaket Lee Hyuk dan Lee Hyuk melihat surat cerai.
Ssu Ni bertemu dengan A Ri dan meminta maaf karena telah berbohong.
A Ri menjelaskan dia menutupi kerah Seo yang terluka.
A Ri juga mengungkap bahwa dia melihat benda jatuh dari tangan Seo.
Yoo Ra melapor pada Ssu Ni tentang pengakuannya pada Kaisar.
Ssu Ni memuji Yoo Ra, keduanya mencari seseorang yang menculik Joo Seung.
Akhirnya keduanya tahu bahwa orang itu adalah Seo.
Permaisuri Eun diamankan oleh Woo Bin dalam perjalanan ke istana.
Ssu Ni melihat isi brankasnya kosong.
Tiba-tiba Lee Hyuk masuk dan memutar rekaman suara Lee hyuk.
Lee Hyuk murka dan menganggap Ssu Ni bermain-main dengan perasaannya selama ini.
Lee Hyuk membakar semua bukti yang Ssu Ni miliki dan mengancam.
Dia meminta Ssu ni tutup mulut dan memaksa Ssu Ni hidup sebagai istrinya hingga mati. (iam/tribunjateng.com)