Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sukses Sebagai Youtuber Ahlinya Ahli Intinya Inti, Pak Ndul Cerita Soal Penghasilannya Kini

Tak menyerah, Pak Ndul bersama timnya mengubah konsep dengan karakter Pak Ndul sejak Desember 2018

Editor: muslimah
KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI
Inilah Ahmad Sukoco yang sekarang tenar dipanggil Pak Ndul saat ditemui di kediamannya, Jumat ( 15/3/2019) lalu. 

Namun, awalnya konten-konten video berbahasa Indonesa itu seperti tidak ada soul-nya dan lucunya terlihat kering.

Tak menyerah, Pak Ndul bersama timnya mengubah konsep dengan karakter Pak Ndul sejak Desember 2018.

Konsep karakter video berbahasa Indonesia yang diperankan Pak Ndul ternyata lebih bisa diterima.

Setelah karakter Pak Ndul diterima, banyak netizen yang komplain agar video berbahasa Jawa diterjemahkan.

Untuk menerjemahkan video berbahasa Jawa ke Bahasa Indonesia membutuhkan waktu berjam-jam.

"Untuk menerjemahkan video berbahasa 10 menit butuh waktu hingga sepuluh jam," ujar Pak Ndul.

Menurut Pak Ndul, video-video berbahasa Jawa akhirnya dibuatkan satu chanel lagi dengan Wagu Ndeso.

Sementara itu Wagu Pak Ndul kebanyakan melibatkan dirinya bersama adiknya.

Bagi pak Ndul, penggunaan karakter pak Ndul agar menjadi sesuatu yang unik, beda, baru dan lucu.

Kata-kata pak Ndul itu muncul setelah ia mengenalkan satu-satu nama-nama panggilan personil tim kreatifnya.

"Kalau saya Pak Gundul karena kami menutupi nama aslinya," kata Pak Ndul.

Untuk personel tim Wagu berasal dari daerah sekitar di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Tim itu terbentuk lantaran sesama pecinta YouTube yang bisa nongkrong di warungnya yang menyediakan wifi gratis.

Sebelum membuat video, ia bersama adiknya berdiskusi tentang konsep dan idenya.

Setelah sepakat, dilakukan pengambilan video lalu diedit hingga diunggah di YouTube dengan handycam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved