Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jokowi Akan Melawan, Fahri Hamzah: Saya Sedih, Kenapa Kok Begini Ya?

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah membalas postingan Presiden Jokowi yang akan melawan soal isu fitnah dan hoax tentang dirinya.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
ISTIMEWA
Jokowi dan Fahri Hamzah 

Ayah Gibran Rakabuming Raka itu meminta masyarakat untuk mencari kebenarannya sendiri.

"Coba saya di cek, tanya nenek saya, tetangga saya, di Solo itu banyak organisasi, ada NU, Muhammadiyah, ada Al-Irsyad, FPI, MTA, gampang banget," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa keluarga besarnya adalah sosok muslim.

"Apakah isu itu dihembuskan saat jelang pemilu presiden?" ujar Budiman.

Jokowi pun menjawab bahwa itu merupakan politik yang tidak mengenal tata krama.

 

"Itulah politik yang tidak beretika, politik kita dirusak oleh fitnah, politik kita penuh hujat, saya kira etika dan tata krama Indonesia bukan itu," ujar Jokowi sambil geleng kepala.

Saat ditanya apakah Jokowi akan melaporkan, Jokowi mengaku enggan.

"Kalau saya laporkan, bisa ratusan ribu yang kena dan bermasalah," ujar Jokowi sambil tertawa.

Tak hanya di acara Satu Meja, Jokowi di berbagai kesempatan menjelaskan bahwa dirinya bukanlah antek PKI.

Jokowi meminta warga masyarakat menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama, meski terdapat perbedaan dalam Pemilihan Presiden pada 2019.

Menurut Jokowi, memasuki tahun politik seperti saat ini banyak kabar bohong dan fitnah yang disebar melalui media sosial ataupun secara langsung ke masyarakat.

"Jangan sampai dikompor-komporin, dipanas-panasin, antar teman tidak saling sapa, antar tetangga tidak saling sapa, jangan sampai. Saya titip, kita ini bersaudara," papar Jokowi saat penyerahan sertifikat kepada warga Bogor di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (25/9/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

 

‎Jokowi mencontohkan, fitnah yang menyerang dirinya melalui media sosial dengan menyebut Presiden Jokowi merupakan bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI)‎.

Jokowi yang saat ini sebagai capres petahanan dan didampingi cawapres Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, mengingatkan kepada masyarakat bahwa menyebarkan berita bohong dan finah bukan merupakan budaya Indonesia.

"Itu bukan nilai-nilai agama kita, etika bangsa kita, etika kita adalah kelembutan, itulah kenapa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah," ujar Jokowi. (TribunJateng.com/Woro Seto)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved