Tak Sekadar Ikan Aduan, Cupang Juga Bisa Dikonteskan, Begini Keseruannya di Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Lomba ikan cupang berskala nasional digelar dalam acara Aquacarnival 2019, di Pendopo Wakil Bupati Banyumas, Minggu (24/3/2019).

Lomba ikan berukuran kecil berbagai motif ini diikuti berbagai peserta se-Indonesia.

Penyelenggara acara adalah para mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Aquakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Aquacarnival adalah kontes ikan cupang yang digelar setahun sekali.

Aquacarnival 2019 sudah menjadi tahun ke 5.

"Acara ini bertujuan sebagai ajang pertemuan para pecinta ikan cupang di Indonesia. Mereka bisa menunjukan kelebihan ikan cupang yang dimiliki sambil saling tukar pengetahuan," ujar Andiawan Hakim selaku ketua penyelenggara Aquacarnival 2019 kepada Tribunjateng.com, Minggu (24/3/2019).

Selain mempertemukan para pecinta ikan cupang, bertujuan juga untuk menyatukan para mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berbagai universitas di Indonesia.

Ada beberapa mahasiswa lain seperti IPB Bandung dan UGM Yogyakarta.

Mereka bisa sekaligus berdiskusi dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan potensi bidang perikanan dan kelautan.

Komunitas pecinta ikan juga diundang untuk mengikuti talkshow dan bincang-bincang seperti memulai berwirausaha dalam bidang perikanan.

Ikan cupang yang dilombakan ada sekitar 205 ikan dari 40 orang peserta.

Satu peserta tidak hanya membawa satu ikan, tetapi lebih dan beberapa jenis.

"Bagi anak-anak, ikan cupang lebih dikenal sebagai ikan aduan. Tetapi melalui kontes ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui ikan cupang itu bagus, dari kecantikannya, ekornya yang lebar, dan keelokannya dalam bergoyang," tambah Andiawan.

Kriteria penilaian itu sendiri adalah bentuk ikan, sirip, warna, dan sifatnya.

Sifat ikan cupang yang bagus adalah yang agresif tetapi tidak lari-lari.