Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Nardi Bocah Disabilitas Asal Banyumas yang Mahir Membuat Wayang dan Ingin Bertemu Jokowi

Nardi (29) bocah disabilitas asal Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas yang lumpuh mahir membuat wayang karton dan berharap bertemu Presiden Jokowi.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: suharno
zoom-inlihat foto Kisah Nardi Bocah Disabilitas Asal Banyumas yang Mahir Membuat Wayang dan Ingin Bertemu Jokowi
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati 
Nardi saat membuat wayang karton di rumahnya di Desa Papringan RT 4 RW 5, Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, Senin (25/3/2019).

Tetapi saluran kencingnya bermasalah dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Hingga akhirnya dokter pun menyatakan Nardi tidak dapat lagi buang air kecil melalui alat vitalnya.

Kini dia mengandalkan selang yang terpasang di bagian perut bagian bawah sebagai saluran pembuangan.

"Saya setiap hari harus membuang air kencingnya. Hati ibu mana yang tidak merasa sedih melihat anak laki-laki nya hanya terbaring di atas kasur," ujar Narpen kepada Tribunjateng.com, Senin (25/3/2019).

Selang tersebut setidaknya harus di ganti sebulan sekali dengan berobat jalan rutin ke Rumah Sakit Margono, Purwokerto. 

Nardi tinggal di Desa Papringan RT 4 RW 5, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.

Semenjak berumur 9 tahun dia hanya tinggal bersama dengan ibu dan neneknya.

Ayahnya sudah bercerai dengan ibunya semenjak dia masih kecil.

Karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Narpen berjuang mencari nafkah dengan merantau ke Jakarta.

Karena tidak dapat setiap hari mengawasi, akhirnya Nardi berada pada pengawasan sang nenek.

Sudah 17 tahun lamanya Nardi menghabiskan waktu berada di atas kasur tanpa bisa aktifitas kemana-mana.

"Memang terkadang merasa miris, jangankan bisa bersekolah seperti anak-anak yang lain, saya duduk saja merasa kesakitan," ungkap Nardi.

Polisi Berhasil Bujuk Sainem, Nenek dengan Empat Anak Lumpuh, Untuk Berobat

Sudah berbagai cara dan upaya untuk  menyembuhkan sakit yang di derita Nardi.

Mulai dari pengobatan urut tradisional dan orang-orang pintar. Tetapi hasilnya tetap saja nihil.

Nardi mengaku sempat begitu putus asa dan hilang semangat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved