Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Nardi Bocah Disabilitas Asal Banyumas yang Mahir Membuat Wayang dan Ingin Bertemu Jokowi

Nardi (29) bocah disabilitas asal Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas yang lumpuh mahir membuat wayang karton dan berharap bertemu Presiden Jokowi.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: suharno
zoom-inlihat foto Kisah Nardi Bocah Disabilitas Asal Banyumas yang Mahir Membuat Wayang dan Ingin Bertemu Jokowi
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati 
Nardi saat membuat wayang karton di rumahnya di Desa Papringan RT 4 RW 5, Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, Senin (25/3/2019).

Sempat mengalami stres dan patah arah hingga berencana untuk mengemis saja di pasar Banyumas.

Dalam sebuah percakapan Nardi mengungkap kesedihannya kepada ibunya Narpen.

"Ma, apa mending dewek ngemis bae yuh neng pasar go nguripi mangan sedina-dina (Bu apa lebih baik kita mengemis saja di pasar untuk membiayai makan kita sehari-hari)," ucap Nardi kepada ibunya Narpen.

"Aja lah, sapa sing arep mbopong koe, mamake ya ora kuat di (Jangan lah, siapa nanti yang mau mengangkat mu ke pasar, ibu tidak kuat)," jawab Narpen.

Gejolak batin tersebut tidak semua orang dapat menghadapinya.

Bagi sebagian orang mungkin justru memanfaatkan kekurangan fisik yang mereka alami untuk mengemis dan mendulang rupiah. Tapi tidak bagi Nardi.

Di tengah kondisi yang dilematis tersebut akhirnya dia menyibukkan diri dengan melakukan hobi kesukaanya, yaitu menggambar.

Semenjak SD dia memang suka menggambar dan belajar banyak tentang tokoh pewayangan.

Kurang lebih 3 tahun setelah dia terjatuh dari pohon kelapa, dia mulai membuat kerajinan wayang yang terbuat dari kertas karton. 

Langkah pertama yang dia lakukan adalah dengan menggambar sketsa wayang di kertas karton.

Setelah itu kerangka wayang yang sudah di gambar dipotong, diukir, dan dilapisi cairan minyak.

Barulah setelah itu proses pengecatan yang begitu detail.

Dua Bocah di Honggosoco Kudus Menderita Hidrosefalus, Jaringan Otak dan Tubuhnya Lumpuh

Dalam mengerjakan wayangnya tersebut Nardi dibantu juga oleh kakak pertamanya, terutama untuk bagian ragangan bambu wayang.

Awalnya dia membuat wayang karton hanya untuk menghabiskan waktu saja.

Tetapi seiring berjalannya waktu, Nardi mempergunakan sosial media untuk menjual hasil kreasinya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved