Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengakuan Penggila Togel : Tergiur Lihat Tukang Sapu Jalan Tembus Rp 200 Juta

Alasannya, istrinya telah melahirkan anak pertama. Setelah buah hatinya lahir, dia bertekad untuk berhenti tidak pasang nomor togel lagi.

Tribunjateng.com/Budi Susanto
Situs online yang kerap digunakan masyarakat untuk memastikan nomor judi Togel yang keluar, Senin (30/7/2018). 

TRIBUNJATENG.COM -- Roy seorang pria (bukan nama sebenarnya) sudah setahun terakhir ini berhenti tidak memasang nomor untuk taruhan judi togel.

Alasannya, istrinya telah melahirkan anak pertama. Setelah buah hatinya lahir, dia bertekad untuk berhenti tidak pasang nomor togel lagi.

"Sejak punya bayi saya tidak pasang lagi. Saya cuma ingin berhenti," ucapnya, sembari tersenyum.

Sudah sekitar tiga tahun dia menjadi pelanggan kupon togel, baik togel Hongkong, Singapura, atau Macau.

Petualangannya dengan nomor-nomor keberuntungan selama ini terdapat suka dan duka. Senang saat nomor yang dipasangnya tepat atau tembus, sedih saat nomornya melenceng jauh.

"Tapi yang sering sih meleset, ketimbang dapatnya," kata karyawan perusahaan swasta di Kota Semarang itu.

Saat nomor yang dipasangnya tepat, ia kerap mendapatkan hadiah uang dengan berbagai nilai. Dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung uang taruhan yang dipasangnya.

"Pernah dapat Rp 180 ribu dari pasang taruhan cuma Rp 3.000, itu yang SGP (togel Singapura). Pernah juga mendapat Rp 4,1 juta," jelasnya.

Menurutnya, uang hadiah yang didapatkan tergantung dari uang taruhan yang dipasang dan berapa digit nomor togel yang tepat atau tembus.

Dia menjelaskan jika dua digit yang tembus, maka akan mendapatkan uang atau hadiah 60 kali lipat dari besaran uang yang dipasang. Kemudian jika tiga digit mendapatkan 350 kali lipat dan empat digit 2.500 kali lipat.

Roy pernah menjumpai seseorang yang bekerja sebagai tukang sapu pinggir jalan mendapatkan uang sebanyak Rp 200 juta.

"Saat itu saya di agen dan lihat ada tukang sapu bawa uang segepok. Ternyata nomornya tembus. Dia mendapatkan nomor itu dari mimpinya," ucapnya.

Selama mencoba keberuntungan dengan judi togel, dia juga pernah melihat ada seseorang yang membawa puluhan juta rupiah untuk bertaruh.

Penjudi itu sangat yakin nomornya pasti tepat atau tembus sehingga berani pasang taruhan banyak.

Seseorang akan mendapatkan hadiah jika nomornya tepat atau tembus di angka ekor atau angka terakhir.

Misalkan Roy memasang nomor tiga digit 764, kemudian nomor yang keluar yakni 9664, artinya Roy mendapatkan hadiah.

Namun, meskipun angka kepala atau nomor depan sama namun angka ekor berbeda, Roy tetap tidak dapat hadiah.

"Kalau nomornya tembus, dapat diambil di agen atau lokasi yang ditunjuk sama agen. Buktinya kupon togel yang didapat saat pasang sebelumnya," jelasnya.

Roy menandaskan, judi togel memang membuat seseorang ketagihan. Saat menang, pastinya akan bertaruh atau pasang sejumlah uang lagi.

Kalau kalah, seseorang akan penasaran dan ingin mencobanya terus hingga menang. "Memang tidak ada berhentinya kalau sudah ketagihan. Baru akan berhenti jika hartanya habis. Untung saya bisa segera berhenti sebelum terlambat," ujarnya.

Dia bilang kerap membeli kupon togel ke agen, terkadang ke pengecer. Agen, kata dia, membuka lapak dan omzetnya tinggi sedangkan pengecer biasanya menawarkan kupon togel kesana-kemari dan hanya memiliki omzet kecil. Selain itu, agen biasanya mempunyai cabang di beberapa lokasi.

Beberapa agen dimiliki satu bandar atau bos besar. Setiap Ramadan biasanya agen tutup, namun tidak dengan pengecer yang masih menjajakan kupon togel. Karena itu, pengecer kerap kucing-kucingan dengan polisi. (Tribun Jateng Cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved