Ratusan Rumah di Desa Waru Demak Terendam Banjir, Puluhan Warga Mengungsi
Hujan deras yang mengguyur wilayah Demak Senin malam, mengakibatkan ratusan rumah di Desa Waru Kecamatan Mranggen
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Hujan deras yang mengguyur wilayah Demak Senin malam, mengakibatkan ratusan rumah di Desa Waru Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter, Selasa (9/4/2019) pagi.
Selain melumpuhkan aktivitas warga, banjir juga memaksa puluhan kepala keluarga mengungsi ke rumah saudara di luar desa.
Warga setempat, Sartono, mengatakan banjir yang terjadi pada kali ini menjadi banjir terparah dalam kurun waktu dua tahun akibat hujan deras yang menyebabkan sungai Pucanggading lama dan Sungai Bagong lama meluap dan menggenangi ratusan rumah warga.
"Meluapnya sungai terjadi secara tiba-tiba sampai kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumah,"ujarnya.
Kepala Desa Waru, Arifin mengatakan hujan deras menyebabkan sungai Pucanggading lama dan Bagong lama meluap sehingga mengakibatkan 167 kepala keluarga terendam banjir.
"Puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat saudaranya di luar desa. Selain itu, banjir juga merendam 125 hektar areal persawahan yang baru saja ditanami padi,"ucap dia.
Dia menambahkan, meluapnya sungai Pucanggading lama juga mengakibatkan banjir di Desa Prampelan, Desa Dombo, Desa Menur, dan Desa Candisari.
Menurutnya, untuk mengatasi banjir perlu adanya program normalisasi sungai Pucanggading lama dan Bagong lama dari Dinas Pusdataru Jawa Tengah karena tingginya sedimentasi.
Kepala Bidang Sungai, Bendungan dan Pantai Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah, Eko Yunianto mengatakan normalisasi sungai Pucanggading lama telah mendapatkan prioritas untuk dilaksanakan pada tahun 2019.
"Tahun 2019, Disputaru Provinsi Jawa Tengah akan memprioritaskan normalisasi sungai Pucanggading lama supaya debit air sungai tidak meluap jika terjadi hujan deras,"ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2019). (agi)
