Rizal Ramli Sebut Orang Sekitar Jokowi Kurang Baik, Reaksi Moeldoko Disambut Tepuk Tangan Penonton
Tim TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko memberi respons yang membuat penonton di studio riuh.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Tim TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko memberi respons yang membuat penonton di studio riuh.
Hal tersebut tampak ketika menjadi nara sumber acara Mata Najwa : Moeldoko vs Rizal Ramli Soal Capres yang tayang Rabu (10/4/19).
Saat itu, Rizal Ramli ditanya soal karakter kepemimpinan.
Rizal Ramli mengaku tidak enak mendapatkan pertanyaan itu.
"Ini tidak enak banget,
Karena ngomongin mantan bos, dan calon bos," ujarnya.
Najwa Shihab langsung tertawa.
Rizal Ramli lantas menyebutkan karakter Jokowi.
"Pak Jokowi memang down to earth,
Simpel, personal based, dan punya banyak niat baik,
Tapi kita harus paham, niat baik saja tidak cukup,
Model kepemimpinan itu ingin banyak tahu semuanya," ujarnya.
Rizal Ramli lantas menilai Prabowo lebih tegas dan suka membaca.
Sementara Pak Prabowo, orangnya tegas,
lebih banyak baca dibandingkan Jokowi dan membaca itu penting,
bangsa ini terlalu luas dan kompleks,
Sama Prabowo seperti yang kamu lihat, yang begitulah dia, dia gak moles,
Akhir-akhir ini saya liat Pak Prabowo bisa nari-nari, meski gak stylish," ujarnya sambil tersenyum.
Najwa lantas melempar pertanyaan kembali.
"Dua-duanya anda puji Bang Rizal, mengapa anda memilih Prabowo?" tanya Najwa Shihab.
Rizal Ramli mengaku hubungannya dengan Jokowi sangat baik.
Ia lantas mengaku memilih Prabowo karena ingin Indonesia lebih baik.
"Kan Pak Jokowi pertumbuhan ekonominya cuma 5 persen, saya ingin nanti 8 persen, " ujarnya.
Rizal Ramli lantas menegaskan bahwa Jokowi pengetahuannya sangat terbatas tergantung orang-orang di sekelilingnya.
"Mohon maaf, beliau artikulasi, pengetahuannya terbatas, tergantung di sekelilingnya, kalau sekelilingnya baik, juga baik, kalau enggak ya masalah," ujar Rizal Ramli.
Lantas, Najwa Shihab melempar pertanyaan.
"Kalau sekarang? siapa yang nggak baik?"
Rizla Ramli lantas memberi respons.
"Saya yakin pak Moeldoko orangnya baik, kalau yang lain saya nggak yakin," ujar Rizal Ramli.
Diketahui, beberapa hari lagi menjelang hari pencobolosan, 17 April 2018.
Saat ini, telah diadakan kampanye terbuka hingga hari tenang.
Berikut visi misi kedua kandidat saat debat Sabtu 31 Maret 2019.
Visi dan Misi Jokowi
"Bismillahirrohmanirrohim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatu,
Selamat malam salam sejahtera bagi kita semuanya, om swastiastu namo buddhaya, salam kebajikan.
Yang saya cintai, yang saya banggakan seluruh rakyat indonesia di manapun berada dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau rote.
Yang saya hormati ketua KPU dan komisioner ketua Bawaslu.
Dan yang saya hormati sahabat baik saya bapak Prabowo Subianto Bapak Sandiaga Uno.
Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, pancasila adalah kesepakatan para pendiri bangsa, para pemimpin-pemimpin bangsa dari berbagai daerah, berbagai organisasi, berbagai ras, berbagai suku, sebagai agama saat itu.
Oleh sebab itu menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga, merawat, dan menjalankan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa ,dan bernegara.
Di bidang pemerintahan ke depan diperlukan pemerintahan Dilan (Digital melayani), oleh sebab itu diperlukan reformasi dalam pelayanan publik lewat elektronik.
Kedua diperlukan penajaman dan penyederhanaan kelembagaan.
Ketiga diperlukan peningkatan kualitas SDM aparatur kita.
Keempat diperlukan reformasi tata kelola yang ketiga di bidang pertahanan peningkatan kualitas SDM.
Pengembangan kualitas SDM TNI sangat diperlukan, mutlak diperlukan terutama dalam hal penguasaan teknologi persenjataan dan cyber.
Karena ke depan perangnya adalah perang teknologi, oleh sebab itu pembangunan alutsista di dalam negeri sangat diperlukan.
Kalau kita belum mampu kita bisa melakukan join produksi dengan negara negara lain.
Di bidang politik luar negeri, kita tahu situasi dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian, multilateralisme yang dilemahkan, proteksionisme yang semakin meningkat.
Tetapi indonesia harus berdiri tegak bermartabat, dan tetap menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif.
Bebas, bebas menjalankan, memperjuangkan kepentingan-kepentingan nasional, dan aktif, ikut dalam perdamaian dunia yang baik," ujar Jokowi.
Visi Misi Prabowo
Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Salam sejahtera bagi kita sekalian, shalom, om swastiastu, nama budaya, selamat malam saudara saudara sekalian, saudara-saudaraku di seluruh Indonesia di manapun kau berada.
Saudara sekalian, di ruangan ini saya Prabowo Subianto bersama saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendapat kepercayaan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Hari ini kita akan bicara tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional.
Saudara-saudara, bagi kami Pancasila adalah ideologi final, Pancasila adalah hasil suatu kompromi besar suatu kecemerlangan, dari generasi pendiri bangsa kita,Ppancasila berhasil mempersatukan ratusan kelompok etnis ratusan suku, agama-agama besar, budaya-budaya berlainan, dengan bahasa yang berlainan.
Kompromi ini yang menghasilkan Republik Indonesia, karena itu kami bertekad untuk mempertahankan Pancasila sampai titik darah yang terakhir.
Saya dari sejak 18 tahun telah tanda tangan sumpah untuk membela negara kesatuan republik indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kalau ada yang mau merubah ini akan saya hadapi dengan semua kekuatan yang ada pada diri saya.
Di bidang pemerintahan, kami berpendapat bahwa lembaga-lembaga pemerintah harus kuat, baru negara kuat, baru program-program pembangunan bisa dilaksanakan.
Tidak mungkin program yang sehebat apapun kalau lembaga-lembaga pemerintah itu lemah, kalau terlalu banyak korupsi, kalau jual beli jabatan negara, tidak mungkin melaksanakan pembangunan.
Saya, kami berpendapat, bahwa kalau kami menerima mandat kami akan membersihkan lembaga-lembaga pemerintah.
Kami akan memperkuat lembaga-lembaga pemerintah, kami akan perbaiki seluruh kehidupan, kualitas hidup seluruh aparat pemerintah, supaya kita akan menghilangkan sekuat tenaga korupsi yang ada di republik ini .
Saya berpandangan bahwa korupsi di Indonesia sudah dalam taraf yang sangat parah, kalau penyakit, saya kira ini sudah stadium empat, dan rakyat yang saya ketemu di mana-mana seluruh Indonesia tidak mau negara ini terus seperti ini.
Mereka ingin negara dengan pemerintahan yang tidak korup.
Di bidang pertahanan, keamanan kita terlalu lemah, anggaran kita terlalu kecil, ini akan kita perbaiki kemudian.
Di bidang hubungan internasional kita menganut seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, kita akan baik dengan semua negara, dengan semua kekuatan di seluruh dunia, kita akan baik, kita akan mencari hubungan yang saling menguntungkan, tapi juga kita akan mempertahankan, dan membela rakyat kita.
Yang utama bagi kita, membela rakyat adalah kehormatan yang sangat mulia demikian ini yang ingin saya sampaikan dan kami bertekad menuju Indonesia menang," ungkap Prabowo. (TribunJateng.com/Woro Seto)
• Video Detik-detik Kapal dan 3 Helikopter Malaysia Teror Kapal Patroli RI di Perairan Indonesia
• PNS Magelang Ditemukan Tewas di Toilet Terminal Wonosobo, Inilah Identitasnya
• Rizal Ramli Bandingkan Karakter Jokowi dan Prabowo, Najwa Shihab Tersenyum
• Seminggu Jelang Coblosan, 8 Lembaga Survei Menangkan Jokowi, 4 Survei Unggulkan Prabowo
• Sinopsis Film Chinese Zodiac Big Movies Platinum GTV Malam Ini, Tayang Jam 21.00 WIB.