Totalitas Wisnu Wijaya Adi Putra Majukan UMKM di Jateng
Sosok itu adalah H Wisnu Wijaya Adi Putra, SE, MM, pria kelahiran Mugas Barat, Kota Semarang pada 4 Oktober 1978.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sosok caleg yang satu ini sedikit berbeda dengan caleg yang lain. Tampil dengan segudang prestasi, pengusaha muda ini mantap maju sebagai wakil rakyat.
Sosok itu adalah H Wisnu Wijaya Adi Putra, SE, MM, pria kelahiran Mugas Barat, Kota Semarang pada 4 Oktober 1978. Wisnu memiliki istri seorang paramedis yang juga terjun ke dunia politik sebagai Caleg DPR RI Dapil Kalimantan Tengah. Pasangan ini dikarunia 5 orang anak.
Sosok rendah hati itu adalah anak semata wayang dari sebuah keluarga sederhana. Ayahnya seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kadang ber tani. Sedangkan ibunya kerja serabutan.
Wisnu juga dikenal sebagai Founder dan President Leaders PT HNI HPAI dengan kompetensi Business Coach and Motivator Trainer. Segudang pengalaman sebagai wirausahawan sudah melekat dalam diri Wisnu.
“Saya ingin mengabdikan sisa umur kepada negeri untuk membangun dan mengembangkan usaha-usaha para pelaku UMKM dengan menggali dan memanfaatkan potensi yang ada pada masing-masing keluarga dan desa,” katanya saat ditemui di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (12/4/2019).
Ingin Hapus Pajak Motor
Sebagai salah satu kader PKS dan aktif dalam kepartaian, Wisnu mencoba menciptakan 3 unsur utama untuk kesejahteraan masyarakat. Perlindungan ulama (semua agama), penghapusan pajak kendaraan bermotor, hingga pemberlakuan Surat Ijin Mengemudi (SIM) seumur hidup.
Selain itu, dalam rangka ikut ser ta membangun negeri, Wisnu akan memperjuangkan program satu desa satu perusahaan dan satu rumah satu pengusaha untuk mewujudkan pertumbuhan wirausaha sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
"Selain itu kami siap membuka 8.000 lapangan kerja dengan pro- gram tersebut. Saat ini alhamdulillah sebanyak 1.000 tenaga pekerja terserap perusahaan kami di Purbalingga dan sebanyak 2,5 juta reseller telah ikut gabung di dalamnya," terang Wisnu.
Lebih lanjut, Wisnu telah merangkum 8 komitmen sebagai DPR RI di antaranya, memperjuangkan perpanjangan SIM dan pajak sepeda motor gratis, rumah aspirasi setiap kecamatan, mendorong peningkatan anggaran beasiswa, mengembangkan kewirausahaan, membuka lapangan pekerjaan baru.
"Termasuk program kesejahteraan masyarakat, modal produktif UMKM, serta aspirasi insfrastruktur seperti membangun pabrik-pabrik d desa-desa," jelasnya.
Partner Sandiaga Uno
Selain politisi, Wisnu Wijaya adalah seorang entrepeneur yang juga berpartner bisnis dengan Sandiaga Uno (Cawapres) sejak lama. Bersama Bang Sandiaga, Wisnu aktif membina 700-an UMKM yang tersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) di Indonesia dan 7 negara lain.
Putra Semarang tersebut juga mempunyai binaan usaha yang ham pir merata se-Jawa Tengah dan Indonesia.
Bersama tim founder PT HNI HPAI, saat ini mendirikan pabrik bersertifikasi internasional di Jawa Tengah dan berhasil mengakuisi perusahaan lain yang kolaps di DKI dan Jawa Barat dengan cara menyehatkan manajemen dan produksinya.
Dengan diamanahkan sebagai Caleg DPR RI dapil 1 Jawa Tengah, Wisnu akan mewujudkan UMKM dan wirausaha lokal yang sukses dan menguasai pasar domestik dan mancanegara.
Resep Ampuh dari Orangtua
Kesuksesan Wisnu Wijaya tak pernah terlepas dari sikap semangat dan keinginan kuat yang dimilikinya.
Selain itu, Wisnu ternyata mempunyai satu resep ciamik yang didapatkannya dari kedua orangtuanya.
Menurutnya, peran kedua orangtua adalah kekuatan utama dirinya sukses hingga sekarang.
"Satu hal yang paling saya ingat itu ayah dan ibu bilang 'Jujuro le' artinya mau jadi apapun dan posisi di manapun harus jujur. Dan ini set yang sangat mahal dan memberikan kemudahan dan kepercayaan. Ini yang saya tanamkan kepada anak- anak," jelas Wisnu.
Tidak hanya itu, menjadi entrepeneur sukses hingga sekarang butuh perjuangan hebat. Wisnu bercerita, untuk menjadi sekarang dirinya harus jatuh bangun merintis bisnis, bahkan pernah gagal dalam berinvestasi.
Perusahaan yang kini dia kelola terpaksa 3 kali ganti nahkoda hingga akhirnya mulai stabil pada tahun 2012.
"Perjuangan itu pasti ada, hingga berurusan dengan ancaman dijebloskan ke penjara karena tidak balik modal pun pernah. Namun ada tekad dan semangat untuk mengubahnya," kata Wisnu.
Kini perusahaannya mampu melibatkan start-up, pengusaha muda, dan juga emak-emak. "Semua tidak ada yang instan, jalani dengan karaktermu yang bisa," terang Wisnu.
Bercerita mengenai pengalamannya, Wisnu teringat sebuah kisah. Kala itu, kata Wisnu, sepulang kegi- atan dirinya merasa sangat lelah. Bergegaslah dia mencari kontak tukang pijat di surat kabar.
Dapat satu kontak dan segera ia hubungi. Di sela-sela seorang laki-laki tersebut memijat, Wisnu tak lupa memperkenalkan beberapa usahanya.
"Dia (tukang pijat) bilang saya gak punya uang. Terus saya jawab tak bantu, tak pinjemin alat bekam. Sambil saya katakan, carilah pasien guna mengikuti pelatihan. Eh 1 bulan saya pikir gak ngapa-ngapain. Dia datang sambil bilang akan mengikuti pelatihan di Bogor. Alhasil dari dia saya mendapatkan omset bruto sebesar Rp 2 miliar. Memang kita tidak boleh meremehkan orang lain, siapapun, apalagi underestimate. Ajak semua berteman dan bersahabat," terang Wisnu.
Sebagai salah satu pelaku usaha yang sukses, Wisnu Wijaya berbagi tips kepada para pelaku UMKM di manapun berada. Wisnu selalu mengingatkan pentingnya memegang penuh strategi MAMPU.
Katanya, Mau atau sangat mau untuk sukses, Antusias dengan semangat atau lebih semangat, Mandiri dengan semakin menyedikitkan ketergantungan untuk melesat dengan cepat, Positif atas semua hasil dan usaha yang dilakukan, serta Ulet dalam menjalankan pekerjaan.
"Install karakter MAMPU pada diri Anda. Dan juga terimalah segala sesuatu dengan cara yang baik," terang Wisnu.
"Kalau semua yakin dan semangat pasti ada hasil. Potensi yang ada di lingkungan kita sangatlah banyak. Contoh batik jika dimanage, dikenalkan kepada para wisatawan melalui pameran dan dikelola dengan cara holding company bisa mendatangkan hasil yang luar biasa. Contoh lain saat saya blusukan di Sukorejo Kendal, ada petani jambu yang hasil panen bagus melimpah namun dihargai murah hanya Rp 1000 per kilogram dari petani, jual ke perusahaan butuh ongkos. Nah melalui pro gram kami nanti kami bangun pabrik di desa tersebut memproduksi hasil olahan sumber daya yang ada. Dan itu nantinya kami harapkan merata di seluruh Jawa Tengah," pungkas Wisnu.
Terhadap generasi muda saat ini, Wisnu banyak memiliki mimpi. "Hai para generasi muda, negara membutuhkan Anda. Negara mempercayakan kemajuan kepada Anda. Untuk itu, optimalkan waktu Anda semaksimal mungkin. Kurangi Hangoutnya. Cari passion yang bisa menjadi pres- tasi. Lakukan dengan serius," pesannya. (adv)
TENTANG MAS WISNU
PENDIDIKAN
1993-1996
SMA Negeri 1 Sragen jurusan IPA
1996-1999
Politeknik Gadjah Tunggal Jurusan Teknik Mesin Diploma
2010-2015
S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Jurusan Manajemen Keuangan
2015-2018
S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Magister Manajemen Sumber Daya Manusia.
2016-Sekarang
S2 di Universitas Gadjah Mada Magister Manajemen Strategik
PENDIDIKAN NON FORMAL
* Pendidikan Non-Formal, Pelatihan dan Seminar (Non-Formal Education, Training dan Workshop) Diklat Bizcamp Enterpreneur Genpro di Yogyakarta, Workshop Grounded Business Coaching
* Magistra Utama, Workshop Grounded Leadership Coaching Magistra Utama, dan Workshop Grounded Political for Election Magistra Utama.
PENGALAMAN KERJA
2012 -Sekarang
Owner dan Founder PT.Halal Network International
Januari 2018 - Sekarang
Direktur Utama Challenge Institute
Februari 2017- Sekarang
Direktur Cycle Training & Consultant
September 1999 - Desember 2004
Manager Production Enginering PT. Meshindo Corp, Surabaya – Indonesia dan kini sebagai Founder & President Leaders PT.HNI HPAI kompetensi Business Coach and Motivator Trainer.
PRESTASI
* Founder & Owner Perusahaan Retail PT.HNI HPAI
* Owner Perusahaan Property
* Owner Perusahaan Peternakan
* Owner Showroom Mobil
* Owner Perusahaan Fashion
* Vice President Corporate Executive Leaders HNI
* Sekretaris JendEral Asosiasi Thibbun Nabawi Indonesia
* Director Executive Challenge Institute
* Director Executive Cycle Training & Consulting
* Konsultan Manajemen & HRD (Human Resources Development)
* Fasilitator/Motivator/Pelatih (Facilitator/Coach/Trainer). (Adv)