Tak Percaya Visi Misi, Mahfud Lebih Percaya pada Rekam Jejak
Menurut dia, visi misi peserta pemilu hanya bersifat formalitas saja dan sering tidak dikerjakan.
Dia juga bercerita pengalamannya ketika masih menjabat sebagai ketua MK.
Kata dia, ketika itu banyak anggota DPR yang menjual undang-undang.
Saat menyusun undang-undang, mereka menjual pasal demi pasal kepada pihak yang menguntungkan.
"Mereka pura-pura bertengkar kalau sidang, malamnya mereka bertemu bandarnya di hotel. Lalu disepakati besok ini ya isinya," ujar dia.
Menurut Mahfud, pengalamannya itu menunjukan pentingnya memilih anggota DPR yang berintegritas.
Oleh karena itu dia berharap masyarakat juga bisa serius dalam menentuk pilihan caleg nanti.
Ini salah satu konsekuensi dari sistem demokrasi yang ada di Indonesia.
"Ya sudah itu kan kerjaan kita sendiri membangun demokrasi. Oleh sebab itu makanya jangan nanggung, kalau kita mau pilih DPR, itu lihat rekam jejaknya," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud MD Lebih Percaya Rekam Jejak daripada Visi Misi Peserta Pemilu 2019