Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puluhan Warga Semarang Cukur Gundul Usai Paslon 01 Unggul Berdasar Hitung Cepat

Berdasarkan beberapa hasil quick count yang dibuat oleh lembaga survei, paslon 01 Jokowi-Amin mengungguli lawannya, Prabowo-Sandi

Penulis: faisal affan | Editor: galih pujo asmoro
TRIBUNJATENG/FAIZAL M AFFAN
Karena dianggap Paslon 01 menang berdasarkan quick count, puluhan warga pendukung Jokowi-Amin melakukan ritual cukur gundul sebagai bentuk kegembiraan dan syukur. Cukur gundul ini dilakukan di halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berdasarkan beberapa hasil quick count yang dibuat oleh lembaga survei, paslon 01 Jokowi-Amin mengungguli lawannya, Prabowo-Sandi.

Berdasarkan hasil quick count dari SMRC, Jawa Tengah menghasilkan angka 77,43 persen untuk Paslon 01 dan 22,57 persen untuk Paslon 02.

Angka itu akhirnya diklaim oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai angin segar kemenangan mereka.

Sebagai bentuk kegembiraan karena Paslon 01 menang secara nasional berdasar quick count, 40 warga melakukan ritual cukur gundul di halaman Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Rabu (17/4/2019).

Satu di antaranya Solihin, warga Semarang Utara.

Potong gundul yang dilakukannya merupakan nazar yang pernah diucapkan apabila Paslon 01 memang secara quick count.

"Ini pertama kalinya saya nazar potong gundul."

"Ya beginilah bentuk syukur saya atas hasil yang sudah dicapai."

"Saya bersama teman-teman sudah mengakui jika pak Jokowi-Amin menang," tegasnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Muryanto menjelaskan, aksi potong gundul ramai-ramai ini merupakan bentuk spontanitas.

"Ini gaya PDI Perjuangan. Karena perayaan yang paling murah ya seperti ini."

"Gundul itu ibarat membersihkan kotoran, dendam, dan kesalahan yang sudah lalu. Jadi supaya kembali muncul semangat baru," papar pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Ia mengakui jika lembaga survei yang menampilkan hasil perolehan suara di beberapa daerah tidak jauh dari hasil KPU.

Ia menganggap beberapa lembaga survei tersebut sangat kredibel.

"Mereka sudah diuji oleh KPU. Jadi tingkat akurasinya sangat oke."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved