Enam Siswa SMPLB ikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Berbeda dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lain, enam siswa SMPLB Yaspenlub Demak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), Rabu (24/4/2019).

Anak-anak berkebutuhan khusus ini mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Inggris mulai pukul 10.30 - 12.30 WIB.

Mereka mengerjakan UNKP dengan diawasi dua orang pengawas dari guru SMPLB sendiri.

Kepala SMPLB Yaspenlub Demak, Wati mengatakan mata pelajaran yang diujikan hari ini yaitu Bahasa Inggris sejumlah 50 soal yang diikuti enam siswa.

Dia mengakui, anak berkebutuhan khusus memang menggunakan UNKP karena kemampuan anak belum memadai untuk menggunakan UNBK.

"Semua SLB yang menampung anak berkebutuhan khusus memang aturannya menggunakan UNKP.

Sekolah juga telah mempersiapkan sebelumnya agar siswa - siswinya sukses UNKP, mulai dari Tri Out dan Tambahan Materi,"ucapnya disela-sela pantauan.

Menurutnya, UNKP dilakukan pagi hari karena lebih siap dan konsentrasi masih full.

UNKP yang dilaksanakan siang hari kurang efektif berbeda dengan UNKP SMALB yang diadakan pagi hari sehingga siswa bisa konsentrasi penuh.

Zayuk Wahyuni (18), siswi SMPLB Yaspenlub mengatakan soal-soal UNKP yang diujikan mudah.

Dia juga tidak mempermasalahkan jika UNKP dilakukan siang hari.

Siswi lainnya, Siti Nur Khekmah (16) mengaku soal yang diujikan sulit-sulit.

Dia lebih suka UNKP dilaksanakan pagi hari karena siang hari susah berkonsentrasi.

Hal senada juga disampaikan Ayun Khoirun Nisa (18). Menurutnya, soal yang diujikan banyak yang sulit.

Dia juga lebih menyukai UNKP dilaksanakan pagi hari karena jika siang hari konsentrasinya berkurang.