Diprotes Said Didu Karena Ucap Provinsi Garis Keras, Begini Jawaban Mahfud MD
Ahli hukum dan tatanegara, Mahfud MD menanggapi stafsus ESDM, Said Didu soal pernyataan provinsi garis keras.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Lantas, Mahfud MD menjelaskan bahwa arti kata tersebut adalah rasa fanatik yang tinggi.
Mahfud MD menjelaskan bahwa rasa fanatik yang tinggi terhadap islam sulit untuk ditaklukkan.
"Garis keras itu sama dgn fanatik dan sama dgn kesetiaan yg tinggi. Itu bkn hal yg dilarang, itu term politik. Sama halnya dgn garis moderat, itu bkn hal yg haram. Dua2nya boleh dan kita bs memilih yg mana pun. Sama dgn bilang Jokowi menang di daerah PDIP, Prabowo di daerah hijau.
Dlm term itu sy jg berasal dari daerah garis keras yi Madura. Madura itu sama dgn Aceh dan Bugis, disebut fanatik krn tingginya kesetiaan kpd Islam shg sulit ditaklukkan. Spt halnya konservatif, progresif, garis moderat, garis keras adl istilah2 yg biasa dipakai dlm ilmu politik.
(*)
• Simak Ramalan Zodiak Besok Senin 29 April 2019, Capricorn Jangan Mudah Memaafkan Kesalahan yang Sama
• Ibu Bunuh Diri Bawa Bayinya di Jembatan Serayu Cilacap, Kenali Gejala Baby Blues
• Gita Gutawa Pilih Studio Musik Ketimbang Mall, Ini Alasannya
• Live Streaming Wali Kota Semarang Drone Race Competition 2019, 60 Pilot Drone Beraksi