Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bayi yang Dibawa Bunuh Diri Ibunya Akhirnya Ditemukan 5 Km dari Jembatan Sungai Serayu Cilacap

Tim SAR gabungan Cilacap akhirnya berhasil menemukan bayi yang diajak bunuh diri ibunya di Jembatan Sungai Serayu Cilacap, pada Senin (29/4/2019).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG/Istimewa
Tim gabungan Sar Cilacap berhasil menemukan jasad Bayi yang diajak bunuh diri ibunya di Jembatan Sungai Serayu Cilacap pada Senin (29/4/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan Cilacap akhirnya berhasil menemukan bayi yang diajak bunuh diri ibunya di Jembatan Sungai Serayu Cilacap, Senin (29/4/2019) pagi.

Jasad bayi bernama Yunus Permana (4 bulan) itu ditemukan terhanyut di Sungai Serayu, Desa Kesugihan Kidul.

Lokasi penemuannya tepatnya berada di muara Sungai Serayu, Depo Pasir Winong yang kurang lebih berjarak 5 kilometer dari tempat lokasi kejadian.

Pada saat ditemukan kondisi jasad bayi masih mengenakan pakaiannya yang bergambar beruang.

Menurut penuturan dari Syaiful Anwar dari humas SAR Cilacap, jasad bayi ditemukan oleh seorang penambang pasir.

"Informasi penemuan berasal dari seorang penambang pasir yang menemukan jasad bayi.

Setelah itu segera menghubungi tim dari Basarnas yang sedang melakukan pencarian," ujar Syaiful Anwar kepada Tribunjateng.com, Senin (29/4/2019).

Jasad bayi ini akan dibawa ke rumah duka di Desa Karangreja RT 02 RW 04, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Diketahui, Sabtu (27/4/2019) sebuah kejadian bunuh diri ibu dan anaknya terjadi di Jembatan Sungai Serayu, perbatasan antara Kecamatan Kesugihan dan Kecamatan Maos, Cilacap.

Jasad ibunya Septiana Prihapsari (30) sudah ditemukan pada Sabtu itu juga, langsung dimakamkan pada malam harinya.

Menurut penuturan Kustiono (ayah korban) Septiana Prihapsari mengalami syndrom baby blues.

Setelah melahirkan, koran menjadi merasa sangat sedih di hari-hari setelah bayinya dilahirkan.

Dia menjadi mudah menangis, mudah tersinggung, seperti orang tertekan.

Kini jasad anaknya yang berumur masih 4 bulan juga sudah ditemukan atau selang dua hari pasca kejadian.

Unsur-unsur yang terlihat langsung dalam operasi pencarian di antaranya adalah Basarnas Pos Cilacap, BPBD Cilacap, Polsek kesugihan, Koramil kesugihan, BPBD Cilacap UPT Kroya, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, Keluarga dan masyarakat sekitar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved