Sutrisno, Ketua KPPS di TPS 4 Desa Sedo Demak Meninggal Setelah Dirawat Sejak 17 April
Pada Senin (29/4/2019) kemarin, Sutrisno (50), Ketua KPPS di TPS 4 Desa Sedo, Kecamatan Demak menghembuskan napas terakhirnya.
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: galih pujo asmoro
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Satu lagi pejuang demokrasi di Demak meninggal dunia.
Pada Senin (29/4/2019) kemarin, Sutrisno (50), Ketua KPPS di TPS 4 Desa Sedo, Kecamatan Demak menghembuskan napas terakhirnya.
Komisioner KPU Demak Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Siti Ulfaati mengatakan, sebelum meninggal, Sutrisno mengeluh sakit lantaran kelelahan di hari pencoblosan pada 17 April silam.
"Kemudian dirawat di rumah sakit sejak 17 April dan meninggal dunia 29 April kemarin," kata dia di Kantor KPU Demak, Selasa (30/4/2019).
Meninggalnya Sutrisno menambah panjang daftar nama petugas KPP yang meninggal dunia.
Sebelumnya, Subagiyo anggota KPPS TPS 6 Desa Sedo Kecamatan Demak, Mas Ali anggota KPPS TPS 1 Desa Tridonorejo Kecamatan Bonang, Subki anggota KPPS TPS 9 Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung dan Sofiyul Fuad ketua KPPS di TPS 5 Desa Sidorejo Kecamatan Sayung gugur.
Selain itu seorang anggota linmas dari Demak juga meninggal dunia.
"16 lainnya sakit dengan rincian 8 anggota KPPS, 3 linmas dan 5 PPS," tambahnya.
Dikatakan Ulfa, untuk anggota KPPS dan linmas yang meninggal dunia, masing-masing mendapatkan santunan Rp 24 juta setelah melalui survei dan identikasi administrasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian para pejuang demokrasi dalam pemilu 2019," tandasnya. (Alaqsha Gilang Imantara)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/flyer-anggota-kpps-di-demak-meninggal-dunia.jpg)