Kapitra Ampera Minta Jadi Jaksa Agung, Karni Ilyas: Kuda Troya Jadi Kotak Pandora
Presiden ILC, Karni Ilyas menanggapi permintaan Politisi PDIP, Kapitra Ampera yang ingin menjabat sebagi jaksa agung.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini ya. saya akan jemput, nanti," tutur Kapitra.
Kapitra pun meminta Rizieq untuk tidak khawatir. Lantaran, ia berjanji akan menjemput Rizieq. Hal itu, juga bagian dari rekonsiliasi pasca Pilpres 2019.
"Jadi, Habib Rizieq gak usah khawatir. Insha Allah, Bib, Ana akan pulangkan Antum. karena saya sudah bicara pada tingkat yang lebih tinggi bahwa semua permasalahan, semua situasi politik kira rekonsiliasikan, kita clear dan clean," kata Kapitra.
Kapitra mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk merealisasikan kepulangan Rizieq. Terutama dari kelompok pencetus aksi bela Islam 212.
Saat ini, ucap Kapitra, mereka tengah melakukan musyawarah. Kapitra meyakini akan ada respon positif dari kubu 212. Ia juga akan berusaha menjembatani pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya sudah banyak berkomunikasi. Maka kita ingin, saya ingin memfasilitasi mereka kembali itu bertemu dengan Presiden Jokowi," ucapnya.
Kuasa Hukum Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, tak tahu-menahu soal rencana Kapitra Ampera yang bakal memupangkan kliennya jika Jokowi-Ma'ruf terpilih sebagai pemenang dalam Pilpres 2019.
Sugito menyebut hal itu sebagai klaim sepihak yang bersifat politis dari Kapitra.
"Karena terus terang, Habib selama ini selalu komunikaso dengan saya selaku pengacaranya jika ada yang berhubungan dengan hukum," kata Sugito saat dihubungi, Senin (22/4/2019).
Sugito juga mengakui belum ada komunikasi dengan Kapitra terkait rencana tersebut.
"Saya tidak mau mengklarifikasi ke Kapitra. Tanyakan langsung ke dia karena dia yang konferensikan itu, dan itu klaim," lanjutnya.
Sementara terkait kepulangan Habib Rizeiq, Sugito menyerahkan hal tersebut kepada kliennya.
"Nanti beliau akan kasih tahu ke saya," pungkasnya. (*)
• Hari Buruh 1 Mei: May Day atau Mayday? Perbedaannya Sangat Besar, Sudah Tahu Belum?
• Sindir Setya Novanto Setnov Makan Nasi Padang, Najwa Shihab: Drama Panjang Tak Berkesudahan
• Polemik Garis Keras, Mahfud MD: Maksud Saya Rekonsiliasi Bersatu Kok Malah Berpecah
• Miyabi Ucapkan Selamat Puasa : Hello Bosku, Marhaban Ya Ramadhan