Resep Obat 'Paracetamol' Ini sangat Viral, Terungkap Alasan Tulisan Dokter Sulit Dibaca
Seperti QD yang merupakan singkatan dalam frasa latin dengan makna 'satu hari' dan TID yang berarti 'tiga kali sehari'
Akun @yeahmahasiswa pun kemudian mengunggah beberapa tangkap layar yang dibagikan oleh sejumlah warganet pada Senin, (29/4/2019) di Twitter.
Dalam foto tersebut tampak perbincangan dari warganet yang menanyakan apa arti foto tulisan itu pada rekan berprofesi sebagai apoteker.
Dari beberapa percakapan tersebut, jawaban mereka pun ternyata sama yakni, paracetamol.
Ada yang menyebut jika tulisan 'cakar ayam' ini terlihat jelas seperti kode PCT atau PCM yang artinya paracetamol.

Viral tulisan Dokter yang sulit dibaca
Ya, di kalangan medis tulisan 'cakar ayam' seperti ini lazim dipakai dalam menuliskan resep obat.
Namun tak bisa dipungkiri jika banyak orang akan berfikir keras untuk membaca tulisan tangan Dokter di resep obat.
Melansir dari Kompas via Readers Digest, Jum'at (8/3/2019), para pakar kesehatan menyebut ada beberapa faktor mengapa tulisan para Dokter tidak jelas.
1. Banyak Pasien
Tulisan Dokter terlihat sulit dibaca lantaran mereka yang ingin bekerja dengan cepat.
Para Dokter ingin segera melayani pasien lainnya yang membutuhkan pengobatan.
Para Dokter sendiri lebih sering menulis dibanding dengan profesi yang lainnya.
"Apa pun yang anda bicarakan di ruang Dokter perlu bukti tertulis untuk riwayat kesehatan," ucap Celine Thum, direktur medis di ParaDocs Worldwide.
Banyaknya pasien yang membutuhkan resep, tentu membuat para Dokter sangat kelelahan.
"Jika Anda benar-benar menulis selama 10 hingga 12 jam sehari dengan tangan, tangan anda tidak akan bisa melakukannya," kata Ruth Brocato, Dokter perawatan medis.