Resep Obat 'Paracetamol' Ini sangat Viral, Terungkap Alasan Tulisan Dokter Sulit Dibaca
Seperti QD yang merupakan singkatan dalam frasa latin dengan makna 'satu hari' dan TID yang berarti 'tiga kali sehari'
2. Karena Terburu-buru
Apabila rata-rata Dokter melayani satu pasien selama satu jam, maka mereka mungkin bisa bekerja sedikit lambat dan memberi istirahat untuk tangannya.
Nyatanya, sebagian besar dari Dokter justru harus bergegas menangani pasien berikutnya.
Misalnya, satu pasien mungkin hanya memiliki waktu 15 menit untuk membahas masalah medis dan mengajukan pertanyaan tentang resep.
Dokter harus menangani banyak pasien dalam waktu terbatas.
Jadi, mereka lebih peduli memberikan informasi daripada menyempurnakan tulisan tangan mereka.

Menurut Asher Goldstein, Dokter manajemen nyeri di Genesis Pain Centers, AS, kebanyakan tulisan tangan Dokter memburuk sepanjang hari karena otot-otot kecil di tangan terlalu banyak bekerja.
3. Banyak Istilah Kesehatan dan Obat yang Sulit
Selain itu, ada banyak istilah medis yang sangat sulit untuk ditulis dengan tangan.
Sehingga para Dokter yang sengaja menuliskannya dengan kode yang biasa mereka sebutkan.
"Kami memiliki begitu banyak istilah teknis yang tidak mungkin ditulis," kata Thum.
Apalagi, ada beberapa istilah medis yang membingungkan.
Seperti QD yang merupakan singkatan dalam frasa latin dengan makna 'satu hari' dan TID yang berarti 'tiga kali sehari'.
Brocato mengatakan Dokter harus ekstra hati-hati dalam memberi resep karena kesalahan kecil membaca dapat memiliki konsekuensi besar.
Misalnya, alih-alih menulis 'mg' atau 'mcg', Dokter dianjurkan untuk menulis 'miligram' atau 'mikrogram'.
"Jika dosis 100 kali lipat dari yang anda tulis, anda harus sangat berhati-hati tentang itu," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Viral Penampakan Tulisan 'Ceker Ayam' Dokter di Sosial Media, Berikut Alasan Kenapa Resep Obat Sulit Dibaca