Stikes Telogorejo
Hal-Hal Wajar yang Terjadi pada Ibu Hamil, Tidak Perlu Khawatir!
Secara fisik seorang ibu diharapkan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi selama periode kehamilan.
Pada lambung, dapat terjadi mual muntah akibat dari peningkatan hormon progesteron.
Tetapi dengan penanganan yang benar dapat mengurangi keluhan.
Dan keempat adalah perubahan buang air kecil, di mana pada kehamilan akhir, kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul sehingga menekan kandung kemih, hal ini pula menyebabkan keluhan sering BAK.
Perubahan psikologis pada ibu hamil trimester I (1-3 bulan), yaituterjadi adaptasi psikologis yang harus dilakukan oleh ibu yaitu menerima kenyataan bahwa dirinya sedang hamil.
Perubahan emosional juga dipengaruhi oleh perasaan tidak nyaman seperti mual, kelelahan, perubahan nafsu makan, emosional, dan cepat marah, hal ini di ekspresikan melalui konflik atau depresi sebagai pengingat kehamilannya.
Adaptasi psikologis lainnya adalah munculnya perubahan perasaan seperti penurunan keinginan seksual ibu akan menurun, serta terjadi perasaan khawatir dan cemas sebagai akibat dari ketidanyamanan.
Respon emosi positif pada kehamilan trimeser I muncul sebagai akibat dari situasi yang terjadi selama trimester I seperti: kehamilan yang direncanakan, waktu kehamilan yang tepat, reaksi positif dari orang-orang terpenting dan merasa sehat secara fisik.
Sedangkan respon emosional negatif muncul sebagai akibat dari situasi-situasi sebagai berikut: kehamilan yang tidak direncanakan, waktu kehamilan yang tidak tepat, reaksi negatif dari orang-orang terpenting, fisik merasa terkuras atau sakit, dan berjuang dengan pekerjaan dan komitmen keluarga.
Perubahan psikologis pada ibu hamilpada trimester II (3-6 bulan), di mana pada fase ini perubahan psikologis dibagi menjadi dua bagian yaitu, pertama sebelum gerakan janin dirasakan.
Pada tahap ini terjadi perubahan identitas pada ibu hamil yaitu dari penerima kasih sayang menjadi pemberi kasih sayang dalam menyiapkan diri menjadi seorang ibu.
Pada tahp ini calon ibu mengembangkan hubungan interpersonal dengan ibunya dan mengembangkan komunikasi untuk memperoleh informasi tentang kehamilan.
Hubungan ini akan menumbuhkan rasa percaya diri pada wanita hamil dan membantu ibu mempersiapkan persalinan.
Kedua, setelah gerakan janin dirasakan; gerakan janin secara umum kan dirasakan pada bulan ke 5, hal ini menimbulkan kesadaran bahwa keberadaan anak semakin nyata di dalam kandungannya sebagai individu yang terpisah.
Adatasi yang terjadi adalah pemusatan perhatian pada kehamilan, fokus pada kesejahteraan janin.
Pada fase ini ibu hamil akan merasa lebih sehat, tenang, dan senang dengan kehamilannya.