PO Bus Ary Jaya Santuni Keluarga Nurlaila di Mranggen, Korban Meninggal Bus Terguling di Gunungkidul
Perwakilan PO Bus Ary Jaya menyambangi rumah duka korban bus terguling di Gunungkidul, Nurlaila Rahmawati, asal Batursari, Mranggen
Penulis: Alaqsha Gilang Imantara | Editor: muh radlis
Ke depan kami akan mengevaluasi sopir PO. Ary Jaya agar bisa hafal medan dan berhati - hati dalam mengemudikan bus," ucapnya.
Kepala Desa Suru Kabupaten Grobogan, Harno mengatakan pihaknya bersilaturahmi dan berbela sungkawa kepada Nurlaila Rahmawati, korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di daerah Gunung Kidul.
"Kejadian ini tidak disengaja karena memang bukan kehendak kita.
Semua ini kita kembalikan kepada Yang di Atas," tuturnya.
Jenazah Nurlaila dikebumikan di TPU Mondosari Mranggen Demak, Kamis pagi pukul 10.00 WIB.
Sejumlah warga, sanak saudara, dan teman–temannya turut serta mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Mereka meneteskan air mata melepas kepergian putri pasangan Maryono dan Arofah tersebut.
Juga mendoakan dan menabur bunga di atas makam.
Usai pemakaman, sejumlah warga takziah ke rumah duka dan melantunkan doa kembali untuk Nurlaila.
Ayah korban, Maryono merasa sangat kehilangan atas kepergian Lala (sapaan akrab Nurlaila).
Kepergian putrinya juga tidak ada firasat atau tanda- tanda sebelumnya.
Dia mengetahui putrinya meninggal dari informasi yang beredar di grup WA dan media sosial.
“Posisi Lala di bus berada di bangku nomor dua dari sopir.
Awalnya bus menaiki tanjakan tetapi tiba-tiba tidak kuat.
Kemudian bus terguling dan beredar informasi dari video di grup WA dan media sosial jika putri saya meninggal dunia.