Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Korban Kecelakaan Karanganyar Meninggal di RS Moewardi Solo, Sopir Truk Ungkap Pengakuan Mengejutkan

Korban meninggal dalam kecelakaan truk tabrak motor di Karanganyar, Jumat (3/5/2019) malam, bertambah.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Motor yang ditabrak truk pasir dalam kecelakaan di Jalan Lawu Karanganyar, Jumat (3/5/2019) malam, dievakuasi ke Polres Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Korban meninggal dalam kecelakaan truk tabrak motor di Karanganyar, Jumat (3/5/2019) malam, bertambah.

Ardiana Geurnis (22) yang dibawa ke RS Moewardi Solo mengembuskan nafas terakhir pada Sabtu siang tadi selepas zuhur.

Keterangan ini disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno. 

"Informasi terbaru yang kami terima, korban yang dirawat di RS Moewardi meninggal dunia sekira pukul 14.00," kata Iptu Sutarno kepada Tribunjateng.com.

Mewakili kepolisian, dia mengucapkan belasungkawa dan duka mendalam.

Iptu Sutarno berharap  keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran.

Berpulangnya Ardiana membuat jumlah korban meninggal dalam kecelakaan maut ini menjadi dua orang.

Rekan Ardiana,  Ilham Idkha Syaifudin, meninggal seketika di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut ini  terjadi di Jalan Lawu Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam sekitarpukul 22.30 WIB.

Tepatnya di depan Markas Kodim 0727 Karanganyar.

Motor matik Beat putih berpelat nomor AD3061BBE  yang dinaiki Ilham dan Ardiana ditabrak sebuah truk dump bermuatan pasir.

Truk merah AD1631MP itu disopiri Muhammad Ikhsan (23), warga Desa Mojo Kecamatan Karanganyar.

Di dalam truk ada pula Abid Pamungkas (27), warga Jetis Kecamatan Karanganyar.

Menurut Iptu Sutarno, sopir dan kernet saat ini ditahan di Polres Karanganyar.

Satu yang mengejutkan, Ikhsan dan Abid mengaku sebelumnya minum miras jenis ciu.

"Jadi pengakuan sopirdan kernet ini, mereka minum ciu dulu sebelum berkendara.

Saat menabrak itu, sopir dalam pengaruh miras," lanjutnya.

Kanit Laka juga menyampaikan kronologi resmi kecelakaan.

Saat kejadian, truk melaju dari arah timur Karanganyar Kota menuju ke barat arah Papahan Tasikmadu dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

Di pertigaan Bonjot, depan Markas Kodim 0727 Karanganyar, melaju Beat yang dikendarai Ilham dari arah berlawanan.

Karena melaju kencang, Ikhsan tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga truknya oleng menabrak motor.

Keterangan yang sama juga disampaikan saksi mata, Resa Dwi Santoso (17), kepada Tribunjateng.com sesaat setelah kejadian.

Dia melihat truk nahas itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba oleng ke kanan sebelum menabrak motor yang melintas di jalur berlawanan.

"Motor dikendarai dua orang, laki-laki di depan yang perempuan bonceng.

Laki-laki meninggal di tempat, perempuan kritis," jelas Resa.

Setelah menabrak motor, truk itu masih melaju.

Kembali ke  jalur semula sebelum menabrak trotoar jalan.

Namun, Resa melihat kendaraan itu masih melaju pelan sehingga warga menghadangnya.

Saat itu sejumlah warga sedang nongkrong di angkringan, di sisi selatan jalan dekat lokasi musibah.

Ketika kecelakaan terjadi, lokasi ini terhitung lengang.

Tak ada motor atau mobil lain yang melintas.

Ilham Idkha Syaifudin (21) diketahui asal Hinekombe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Adapun Ardiana Geurnis (22) asal Mekarsari, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.

Korban Ilham mengantongi kartu mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta terkemuka di Solo. (ais)

UPDATE: Paskakecelakaan Bus di Tanjakan Bundelan, Polisi Minta Google Maps Hapus Rekomendasi Jalur Itu

Terbaru! Inilah Daftar Artis, Politisi Yang Lolos dan Gagal ke Senayan

Sudah Banjir Ucapan, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Diprediksi Tak Lolos Senayan, Ini Penyebabnya

Ratusan Polisi Geruduk Masjid Bergota Semarang, Ternyata Pemicunya Karena Ini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved