Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ketahuan Lagi Video Call, Lutfi Cekik Istri hingga Tewas di depan Anak, Ini Pengakuannya ke Polisi

Rupanya kedua buah hatinya tersebut dibawa untuk dititipkan kepada kerabatnya di Surabaya

Editor: muslimah
Dok. Polres Gresik
Korban saat dibawa menuju ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina, Gresik. 

TRIBUNJATENG.COM - Fisa Wuri Hermandani (32), harus meregang nyawa usai dicekik oleh suaminya sendiri, Lutfi Dwi Hariyanto (33), warga Desa Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Minggu (26/5/2019) kemarin.

Fisa meninggal di kediaman mereka di Perumahan Pesona Bukit Tanjung, Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Dalam kejadian tersebut, menurut pengakuan pelaku kepada polisi, dirinya melakukan tindakan tersebut secara spontan lantaran emosi.

Pasalnya, Lutfi diomeli korban lantaran dituding berselingkuh.

Heboh! Polsek Pemalang Tangkap Pocong yang Resahkan Warga, Inilah Penampakannya

Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei: Incar 4 Tokoh Nasional, Bayaran dan Siapa Pemesan

Luhut Bertemu Habib Luthfi: Beliau Berpesan Pemerintah Jangan Ragu Bertindak Tegas

Kabar Duka, Serda Herman Anggota TNI Dinyatakan Gugur Seusai Dikeroyok Massa Saat Redakan Kerusuhan

Pelaku merasa kesal usai dipergoki korban melakukan video call dengan seorang wanita yang diduga sebagai selingkuhan pelaku.

"Jadi sesuai pengakuan pelaku, dia melakukan pencekikan terhadap korban itu diketahui oleh dua anaknya.

Satu orang berusia 11 tahun dan satunya lagi umur 5 tahun.

Bahkan mereka (sang anak) sempat menangis (melihat kejadian tersebut)," ujar Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/5/2019).

Bahkan menurut Wahyu, kedua anak pelaku dan korban yang masih bocah dipastikan mengetahui bagaimana tindakan sang ayah menghabisi nyawa ibunya dalam kejadian tersebut.

Untuk itu, petugas kepolisian kini tengah menyiapkan serangkaian cara untuk melakukan pendampingan kepada kedua anak pelaku dan korban.

Tujuannya supaya bisa menghilangkan rasa trauma yang mereka alami.

"Tentu kami akan lakukan pendampingan melalui unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Gresik.

Kami tidak ingin si anak mengalami trauma usai melihat kejadian tersebut.

Tapi untuk saat ini kan kedua anaknya masih berada di rumah tantenya di Surabaya," jelas dia.

Dalam kejadian yang ditengarai sekitar pukul 14.00 WIB itu diawali pertengkaran mulut setelah Lutfi tepergok sedang video call dengan seorang wanita.

Kemudian berlanjut adu fisik antara pelaku dan korban tersebut.

Pelaku kemudian diketahui meninggalkan rumah sekitar pukul 15.00 WIB bersama kedua buah hatinya.

Rupanya kedua buah hatinya tersebut dibawa untuk dititipkan kepada kerabatnya di Surabaya.

Tidak lama berselang, pelaku kemudian menyerahkan diri.

Dia mengakui perbuatannya telah membunuh sang istri dengan menyerahkan diri ke Mapolsek Driyorejo sekitar pukul 17.15 WIB.

"Tadi malam kami sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) awal.

Kami menemukan korban mengalami luka bekas cekikan di bagian leher.

Sementara pelaku mengaku, dirinya emosi (kemudian mencekik).

Dia dimarahi dan sempat ditendang oleh korban lantaran dituduh selingkuh," terangnya.

Untuk saat ini, petugas kepolisian masih menahan pelaku di Mapolsek Driyorejo.

Lutifi tengah dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suami Cekik Istri hingga Tewas Dilakukan di Depan Anak

Para Pemandu Lagu Berjejer di Pinggir Jalan Urip Sumoharjo Solo, Ada Apa Ya?

Cucu Lee Kuan Yew Menikah dengan Kekasih Sesama Jenisnya di Afrika Selatan

5 Rekomendasi Film Korea Terbaik 2019: Innocent Witness hingga No Mercy

Ini Rekomendasi 10 Film yang Akan Tayang di Bioskop Juni 2019

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved