Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tanggapan Lion Air Semarang saat Gubernur Ganjar Terkejut Lihat Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Chief Station Handling Lion Air Semarang, Arie Setiarto memberikan konfirmasi terkait keterkejutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penulis: Moch Saifudin | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Kantor Layanan Penerbangan Lion Air Group di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Senin (3/6/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Chief Station Handling Lion Air Semarang, Arie Setiarto mengatakan harga tiket yang ditetapkan Lion Air masih mengikuti aturan penentuan Tarif Batas Atas (TBA) dari Kementerian Perhubungan.

Hal ini dipaparkan Arie setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkejut melihat data penurunan penumpang yang drastis di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Jumat (31/5/2019).

Arie membantah adanya penentuan tarif pesawat yang dianggap mahal oleh sejumlah penumpang untuk Lion Air.

UPDATE: Densus 88 Gerebek Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Polisi Kartasura, Usia Pengantin 22 Tahun

Geleng Kepala, Ganjar Pranowo: Lion Air Bantu Dong Masyarakat, Turunkan Harga Tiket, Itu Juga Ibadah

Kisah Pemudik Pemalang-Surabaya Pakai Motor Tua Dinaiki 5 orang

Kecelakaan Mudik Lebaran : Keluarga Kusna Gagal Mudik ke Klaten, Dua Tewas di Jalan Tol Pemalang

Cara Main Flying Face Instagram IG Stories, Mirip Game Flappy Bird Tapi Pakai Kedipan Mata

Pasalnya, setelah Kemenhub menentukan ulang TBA jasa layanan pesawat Mei lalu, Arie menjelaskan tarif pesawat Lion Air untuk tujuan Semarang-Jakarta berkisar Rp 700 ribu ke bawah.

"Tidak bisa disamakan dengan dulu waktu di Bandara lama.

Dulu, TBB dari Kemenhub masih Rp 400 ribu ke bawah.

Dulunya, kita menentukan tarif sekitar Rp 267 ribu, Rp 293 ribu.

Kalau sekarang penentuan TBB Kemenhub sudah Rp 500 ribu.

Eranya memang sudah berbeda," terang Arie kepada Tribunjateng.com, Senin (3/6/2019).

Lanjutnya, saat TBB masih di bawah Rp 400 ribu, pengguna layanan kereta api pindah ke pesawat.

Lalu, saat ini TBB Rp 500 ribu, pengguna layanan kereta api kembali lagi menggunakan layanan kereta api.

Selain itu, adanya tol Trans-Jawa mempengaruhi perubahan gerak pemudik. Mungkin, lanjut Arie, ada juga pemudik yang ingin merasakan jalur tol baru.

"Bandara yang sekarang ukurannya 8 kali lebih besar dibanding bandara lama.

Sesuai jumlah banyak, akan tetapi akan terlihat sepi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved