Arus Lalu Lintas di Kawasan Wisata Dieng Diprediksi Bakal Padat Hingga H+2 Lebaran
Puncak kepadatan wisatawan di kawasan wisata dataran tinggi Dieng diperkirakan jatuh pada H+2 lebaran, atau tanggal 7 Juni 2019.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: suharno
Di antaranya, petugas akan membuat arus menjadi searah sesuai arah jarum jam.
Pengendara atau wisatawan dari arah Karangkobar atau Batur, tidak diperbolehkan langsung ambil kanan untuk masuk ke objek wisata.
Mereka akan disarankan memutar melalui Telaga Warna.
Demikian halnya pengendara atau wisatawan dari arah Wonosobo akan diarahkan mengambil kiri dan memutar untuk mencapai objek wisata Dieng.
"Kalau pengamanannya seperti itu, tidak akan terjadi masalah. Tersendat mungkin, tapi tidak macet total," katanya.
• Mau ke Dieng Tak Terjebak Macet? Ini Rute Alternatif Dari Berbagai Arah, Ada yang Lewati Air Terjun
Menurut Sukarwan, kepadatan wisatawan di Dieng biasanya berlangsung hingga H+10 Lebaran.
Satlantas Polres Banjarnegara mengerahkan 20 anggota untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas di jalur wisata.
Belum termasuk petugas dari Sat Sabhara atau Polsek jajaran yang ikut membantu pengamanan.
Beberapa pos pengamanan akan dibangun di objek-objek vital Dieng semisal di komplek Candi Arjuna Dieng Banjarnegara serta pintu masuk Dieng dari arah Wonosobo.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur wisata, pihaknya pun menyarankan wisatawan untuk memanfaatkan jalur-jalur lain menuju Dieng selain jalur dari Wonosobo.
Di antara jalur yang direkomendasikan untuk wisatawan adalah jalur via kota Banjarnegara-Banjarmangu-Karangkobar-Batur-Dieng.
"Kita kasih rambu-rambu jalur menuju Dieng. Jalur ke Dieng via Karangkobar juga memenuhi syarat. Kondisi jalan cukup bagus," katanya. (aqy)