Bom di Pos Polisi
Kapolda Jateng: 7 Anggota Selamat Saat Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura Meledak
Kapolda Jateng memastikan tidak ada korban dari kepolisian saat pelaku meledakkan bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel, memastikan tidak ada korban dari kepolisian saat pelaku meledakkan bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo.
"Jadi pada saat kejadian, di pos ini ada tujuh petugas kepolisian yang berjaga.
Empat orang di dalam pos, kemudian tiga orang mengatur lalu lintas," ujarnya dalam konferensi pers di lokasi, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Dia bersyukur aksi bom bunuh diri itu tidak menimbulkan korban dari kepolisian dan warga sipil.
PALING UPDATE: Densus 88 Gerebek Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Polisi Kartasura, Usia Pengantin 22 Tahun
Irjen Rycko memastikan pelaku pengeboman saat ini masih hidup.
"Dia saat ini kritis, masih dalam perawatan di rumah sakit.
Dokter dan tim medis berusaha menyelamatkannya," ujar dia.
Mantan Gubernur Akpol tidak memberitahu nama rumah sakit yang menjadi lokasi "pengantin" alias pelaku bom bunuh diri.
Menurutnya, aparat masih menyelidiki pola aksi pelaku saat pengeboman.
"Ini yang masih kami dalami. Ini masih pengembangan," tandasnya.
Masih belum diketahui jenis bom yang diledakkan oleh si pengantin.
Di sisi lain, Irjen Pol Rycko menyatakan pihak kepolisian akan meningkatkan keamanan pos pantau.
• Tanggapan Lion Air Semarang saat Gubernur Ganjar Terkejut Lihat Mahalnya Harga Tiket Pesawat
• Viral di Medsos, Pria Berlumur Lumpur di Pemalang Ternyata Korban Pengeroyokan
• Video Penjelasan Sopir Bus Sugeng Rahayu yang Tabrak 4 Mobil di Sragen
• Khawatir Anaknya Lukai Orang Lain, Mantan Wakil Menteri Bunuh Putranya
Sebelumnya, kondisi terbaru pelaku bom bunuh diri diketahui masih hidup tapi luka berat.
Bahkan pria berkaus hitam bercelana jeans itu sudah tiga kali pindah rumah sakit.
Pernyataan ini disampaikan sumber terpercaya kepada Tribunjateng,com yang meminta identitasnya dirahasiakan.
"Betul (masih hidup).
Infonya tadi pertama dibawa ke Rumah Sakit PKU (Muhammadiyah) Kartasura.
Lalu pindah lagi ke rumah sakit lain.
Sekarang info terbaru, pelaku sudah dibawa lagi ke rumah sakit yang lain agar dapat penanganan intensif," ujarnya.
Dia menegaskan pengamanan tingkat tinggi sudah diberlakukan bagi pelaku tersebut.
Di sisi lain, petugas Inafis Polda Jateng terus melakukan olah tempat kejadian perkara bom bunuh diri.
Mereka mengidentifikasi dan menandai sejumlah material sisa bom.
Polisi melakukan olah TKP diterangi sejumlah lampu emergency.
Seorang saksi mata, Sumadi, relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, melihat pelaku masih hidup setelah ledakan terjadi.
Sumadi yang berjarak 500 meter dari pos yang dibom mendengar suara ledakan disertai asap mengepul.
"Tiba-tiba terdengar ledakan keras.
Saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap.
Lalu saya lari menuju tugu dan saya sempat lihat ada orang tergeletak di depan pos pantau.
Masih gerak gerak," jelasnya.
Seketika suasana simpang Tugu Kartasura yang padat lalu lintas langsung macet.
Petugas polisi langsung merapat ke lokasi.
Sumadi melihat seorang laki-laki tergeletak dengan perut luka menganga berlobang.
Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saksi lain, Sugeng, mendengar suara dentuman kencang sebanyak dua kali.
"Saya langsung keluar, kaget juga.
Lalu ada kepulan asap hitam di depan pos polisi.
Asap pekat sekali," kata dia kepada Tribunjateng.com.
Sekuriti kantor Pegadaian Sukoharjo itu melihat satu orang pria membujur telentang di depan pos.
"Darahnya berceceran.
Mengenaskan sekali melihatnya," ujar Sugeng..
Seorang saksi bernama Rakian Rangga Putra Perdana menyatakan pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura berpakaian kasual.
Pelaku bahkan diketahui memakai headset sekitar pukul 22.20 atau sepuluh menit sebelum ledakan terjadi.
"Saat saya membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, saya melihat orang tidak dikenal berjalan dari arah selatan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura.
Dia memakai kaos warna hitam dan celana jeans dengan menggunakan headset," jelasnya.
Kemudian Rangga melihat orang yang tidak dikenal tersebut duduk di trotoar depan Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura.
Sekitar pukul 22.30 WIB, terjadi ledakan di depan pos yang bernama lengkap Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura.
Ledakan ini mengakibatkan orang tidak dikenal tersebut luka-luka.
Rangga yang ada bersama anggota Polri lokasi segera menyelamatkan diri dan mensterilkan TKP.
Orang yang tidak dikenal tersebut masih tergeletak dengan kondisi luka-luka. (daniel ari purnomo)
• Berikut Tutorial 5 Langkah Mudah Mendapatkan Filter Instagram Flaying Face yang Lagi Hits
• Cara Main Flying Face Instagram IG Stories, Mirip Game Flappy Bird Tapi Pakai Kedipan Mata
• Daftar Promo Harga HP Terbaru Oppo hingga Vivo
• Ini Nama-nama Pemain Timnas Belanda Vs Inggris, Ada 8 Veteran Final Liga Champion 2019