Fenomena Dieng Membeku saat Banyak Wisatawan Sudah Pulang
Sebagian kawasan Dieng kembali membeku. Fenomena embun beku atau bun upas, sebutan warga lokal, kembali muncul di Dieng hari ini, Senin (17/6/2019).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Sebagian kawasan Dieng kembali membeku. Fenomena embun beku atau bun upas, sebutan warga lokal, kembali muncul di Dieng hari ini, Senin (17/6/2019).
Saat fenomena itu muncul, suhu di Dieng diperkirakan mencapai minus 1 derajat celcius.
Fenomena itu pun sempat direkam hingga videonya diunggah oleh akun instagram festivaldieng. Unggahan video itu pun langsung viral hingga menuai lebih dari 280 ribu komentar siang ini.
Kepala UPT Dieng Banjarnegara Aryadi Darwanto membenarkan kemunculan bun upas di Dieng. Menurut dia, cakupan area yang membeku cukup luas hingga mencapai komplek situs Dharmasala Dieng.
"Cakupan area sampai Dharmasala,"katanya.
Ini bukan pertama kali fenomena bun upas muncul di dataran tinggi Dieng pada musim kemarau 2019 ini.
Sebelumnya, di awal kemarau lalu, setidaknya bun upas sudah muncul dua kali pada tanggal 18 dan 22 Mei 2019
Tetapi kemunculan bun upas saat itu tidaklah merata, hanya di komplek candi Arjuna.
Sayangnya, kemunculan bun upas waktu itu tidak disambut antusias wisatawan yang ingin menyaksikannya. Fenomena embun beku terjadi saat Dieng sepi pengunjung karena bertepatan dengan bulan puasa Ramadan.
Di sisi lain, kemunculan bun upas saat Ramadan itu membuka harapan bagi wisatawan yang tengah merencanakan liburan ke Dieng saat libur lebaran.
Maklum, fenomena alam langka itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Dieng.
Pasalnya, fenomena embun beku melahirkan pemandangan langka yang sulit ditemukan di tempat lain. Permukaan benda hingga dedaunan hijau di area terdampak berubah memutih layaknya salju.
Hawa dingin saat suhu membeku juga melahirkan sensasi tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakannya.
Jika ramadan bun upas muncul, bukan mustahil di momentum libur lebaran yang padat pengunjung fenomena serupa akan terulang.
Sayang, sehabis Ramadan, atau selama masa libur lebaran, fenomena embun beku yang dinantikan itu tak kunjung datang.
Tak disangka, giliran masa libur dan cuti bersama lebaran berakhir, hari ini, Senin (17/6/2019), bun upas kembali muncul di Dieng. Saat itu, sudah banyak wisatawan yang meninggalkan Dieng. Mereka kembali beraktifitas normal di tempat asalnya masing-masing usai libur panjang.
Pemilik homestay Green Savannah Dieng Fortuna Dyah Setyowati mengatakan, saat bun upas muncul hari ini, sebagian wisatawan masih bertahan di Dieng. Tetapi jumlahnya telah berkurang dari sebelumnya.
Menurut dia, kemunculan bun upas kali ini tidak merata, hanya di seputaran komplek Candi Arjuna. Fenomena itu pun disebutnya tidak sampai mengenai lahan pertanian warga di Dieng.
"Hanya daerah candi," katanya.(*)