Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Misteri Makam Ragasemangsang Purwokerto Bagian II, Ada Kisah Heroik Pejuang Kemerdekaan

Ada cerita versi lain dari kisah dibalik makam Ragasemangsang, yaitu ada seorang pejuang yang melawan serdadu Belanda seorang diri.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Makam Ragasemangsang yang terletak di pertigaan Jalan Ragasemangsang, 200 meter arah timur alun-alun Purwokerto, pada Kamis (20/6/2019). TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Ada cerita versi lain dari kisah dibalik makam Ragasemangsang, yaitu ada seorang pejuang yang melawan serdadu Belanda seorang diri.

Konon pejuang yang tidak dikenal kebal dari segala macam jenis senjata.

Akan tetapi, dia punya kelemahan dapat tewas dan kehilangan kekebalan jika dibunuh dengan keadaan digantung.

Akhirnya, para tentara kolonial Belanda meringkus pejuang tersebut setelah mengetahui kelemahannya.

Pejuang itu lalu digantung di pohon dan disiksa sampai berhari-hari.

Tewas dalam keadaan menggenaskan, warga sekitar alun-alun lalu berinisitaif menguburkan jasad pejuang secara diam-diam di pinggiran jalan demi menghormatinya.

"Orang-orang banyak yang percaya versi ini.

Sebab, nama Ragasemangsang itu sendiri diberikan warga untuk menghormati pejuang itu," ujar Karto Suwito (75) selaku ketua RT 3 RW 5, Kelurahan Sokanegara, Purwokerto Timur kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/6/2019).

Versi lain juga muncul yang menceritakan jika pada masa perjuangan kemerdekaan, ada pejuang yang jatuh 'semangsang' atau nyangkut di pohon beringin alun-alun.

Ketika diturunkan pejuang sudah meninggal.

Oleh karena jasad pejuang itu jatuh ke pohon alun-alun, maka disebut sebagai Ragasemangsang atau tubuh yang menyangkut.

Jasadnya lalu dikebumikan di makam tengah jalan.

Cerita versi ini lebih sarat dengan nilai kepahlawanan dan keberanian pemuda zaman kemerdekaan.

Memang sulit membuktikan kebenaran dari kisah-kisah yang menyelimuti makam Ragasemangsang.

Ada pula versi lain yang juga beredar yang justru punya cerita berlawanan tentang siapa tokoh protagonis dan siapa tokoh antagonis.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved