Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dua Korban Tewas yang Terjepit di Antara Bus Rosalia Indah dan Truk Sudah Dievakuasi

Dua penumpang bus Rosalia Indah yang meninggal terjepit badan bus dengan truk pengangkut beras berhasil dievakuasi.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: suharno
TRIBUN JATENG/M ZAENAL ARIFIN
Proses evakuasi kecelakaan bus Rosalia Indah dengan truk pengangkut beras di di ruas tol Pejagan-Pemalang KM 254 B masuk Dusun Rancawuluh, Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Kamis (20/6/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Dua penumpang bus Rosalia Indah yang meninggal terjepit badan bus dengan truk pengangkut beras berhasil dievakuasi petugas kepolisian dari Polres Brebes, Jumat (21/6/2019) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Proses evakuasi kedua penumpang cukup lama dan sulit.

Selain posisi bus dan truk yang berada di dalam parit, juga karena banyaknya warga yang memadati lokasi kejadian untuk menonton.

Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban dibawa ke RS Bhakti Asih Brebes bersama dengan korban lainnya.

Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Adimas Purwonegoro mengatakan, korban meninggal dalam kecelakaan tersebut sebanyak 3 orang penumpang bus Rosalia Indah.

"Korban yang ada sementara 3 orang meninggal.

Korban sudah berhasil kami keluarkan dan dievakuasi ke RS terdekat," kata Adimas.

Seiring proses evakuasi tersebut, arus lalu lintas kendaraan dari arah timur atau Pemalang terpaksa dihentikan petugas.

Kisah Nyata : Tak Mempan Dibacok, Ditusuk Pisaunya Bengkok Setelah Jimat Dibuang Tewas Mengenaskan

Remaja di Semarang Bacok Serampangan Pakai Celurit Panjang 100 Cm, Satu Korban Meninggal

Komentar Tak Senonoh dan Hina Bupati di Medsos, Muslichun Ditangkap Polres Kendal

Setelah Sunan Kuning SK Semarang Ditutup, Walikota Hendi Juga Bakal Tutup Lokalisasi Gambilangu GBL

Kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan yang panjang mencapai 3 km.

"Tadi kita fokus pada penyelamatan korban.

Karena arus lalu lintas dari timur sangat padat, kita urai dulu.

Setelah ini baru kami olah TKP memeriksanya," ucapnya.

Hingga saat ini, badan bus dan truk masih berada di parit di bawah jalan tol Pejagan-Pemalang.

Proses evakuasi berlangsung berat karena terganggu banyaknya warga yang memadati lokasi kejadian.

Petugas berulang kali meminta warga untuk menjauh karena badan bus dan truk akan ditarik ke atas menggunakan mobil derek.

"Ayo menjauh dari lokasi. Menyingkir.

Ini mau ditarik busnya," teriak petugas pada warga yang berkerumun.

Kendati demikian, warga hanya bergeser sedikit sehingga petugas pun kembali meminta warga untuk menyingkir.

Selain banyaknya warga, evakuasi juga terkendala badan bus yang cukup berat yang berada di dalam parit.

Upaya petugas menarik badan bus menggunakan mobil derek berulang kali gagal.

Bahkan rantai penarik terlepas.

Kronologi Kecelakaan

Informasi yang dihimpun Tribun Jateng di lokasi, kronologi kecelakaan berawal saat bus Rosalia Indah melaju dari arah Pemalang (timur) menuju Jakarta (barat).

Diduga sopir bus mengantuk sehingga hilang kendali kemudian menabrak truk bermuatan beras yang melaju di sisi kiri jalan.

Akibatnya, truk dan bus menabrak pembatas jalan hingga terjun ke luar jalan tol dan masuk ke perkampungan.

Posisi truk masuk ke parit dengan kondisi remuk.

Sementara bus berada di atasnya menindih badan truk.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan beberapa mengalami luka.

Belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban luka.

"Kami masih melakukan pendataan," kata AKP Adimas. 

Seorang penumpang bus yang selamat, Mustain mengatakan, dirinya bersama istri, Dwi, berangkat dari Surabaya menuju Cilegon.

Dia duduk di kursi baris kedua sisi kiri.

Istrinya duduk tepat di pinggir dekat jendela.

Ia menuturkan, saat kejadian, dirinya sedang tertidur.

Ia terbangun setelah bus membentur badan truk.

"Saat itu bus melaju kencang dari Surabaya. Saya dan istri tidur. Kemudian saya bangun setelah terjadi benturan," katanya.

Akibat kecelakaan, kepala Mustain membentur besi dan mengalami luka di bagian kepalanya.

Dwi yang duduk di dekat jendela, terlempar keluar dan hingga kini masih terjepit badan bus.

"Saya begitu bangun, istri sudah tidak ada di samping. Saya cari-cari juga belum ketemu. Dia masih di bawah bus," ucapnya.

Mustain sendiri mengaku masih syok atas kecelakaan tersebut.

Selain karena mengalami luka, istrinya juga masih belum bisa dievakuasi karena bus dan truk masuk ke parit.(nal)

Viral Seserahan Lamaran Fortuner di Pati, Terungkap Kisah Lain, Mobil Pengantin Kini Ditahan Polisi

VIRAL Skandal Video Mesum Guru dan Siswinya, Murid Jadi Pemuas Nafsu Selama Tiga Tahun

Detik-detik Seorang Ayah Pergoki Putrinya Yang ABG Berhubungan Badan dengan Kakek-kakek Dalam Rumah

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 21 Juni 2019, Libra Kamu Terlalu Egois Demi Kebahagiaan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved